Jendela Dunia

Wanita Ini Berusaha Keluar dari Makamnya Selama 11 Hari, Keluarga Kaget Usai Bongkar Makam

Wanita ini dikabarkan berusaha keluar dari kuburnya selama 11 hari. Karena terlambat mendapat pertolongan, wanita ini benar-benar meninggal.

Editor: Zainuddin
Globo/Daily Mail
Pusara Rosangela dos Santos, perempuan yang sudah 11 hari dimakamkan tetapi ternyata masih hidup. 

SURYAMALANG.COM, BRASIL – Seharusnya ada penjelasan dari pihak berwenang untuk menentukan seseorang telah meninggal dunia.

Kejadian di Brasil ini membuat semua pihak terkejut.

Perempuan ini diyakini sudah meninggal dunia.

Ternyata, dia masih hidup saat dimakamkan.

Dia terperangkap di dalam peti matinya selama 11 hari sebelum berusaha keluar dari makamnya yang sudah dilapisi batu.

Wanita itu benrama Rosangela Almeida dos Santos (37).

Dia berusaha sekuat tenaga membuka peti matinya yang sudah dipaku.

Sayangnya, Rosangela meninggal dunia saat keluarganya membuka makam perempuan itu pada Jumat (16/2/2018).

Keluarga berusaha membuka makam perempuan itu setelah warga mendengar suara jeritan dari makam itu.

Rekaman video memperlihatkan sejumlah orang mengeluarkan peti mati dari Rosangela yang dikebumikan di pemakaman Senhora Santana di kota Riachao das Neves, wilayah tenggara Brasil.

Beberapa orang kemudian memanggil ambulans.

Sedangkan warga lain menyentuh kaki Rosangela yang saat dikeluarkan dari dalam peti jenazah masih terasa hangat.

Rosangela dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit setempat pada 28 Januari 2018.

Lalu Rosangela dimakamkan sehari kemudian.

Namun, warga yang tinggal di sekitar lokasi pemakaman menemui keluarga Rosangela pada 9 Februari 2018 atau 11 hari setelah perempuan itu dimakamkan.

Sebab, warga mendengar suara jeritan dan suara hantaman dari dalam pusara Rosangela.

Mendengar kabar tersebut, keluarga Rosangela bersama beberapa orang langsung menuju ke lokasi pemakaman.

Keluarga dan warga langsung menggali kembali pusara wanita itu.

Saat dikeluarkan, tubuh Rosangela masih hangat.

Kapas yang disumpalkan ke telinga dan lubang hidung perempua itu sudah terlepas.

Selain itu, tangan dan jidat Rosangela terlihat terluka.

Hal itu membuktikan dia berusaha keluar dari peti matinya .

Paku yang dipasang di penutup peti juga terlihat sudah terdorong naik.

Juga terlihat bekas cakaran dan darah di bagian dalam peti.

“Saat saya berada di dekat makam, saya dengar suara hantaman dari dalam makam.”

“Saya kira anak-anak sedang bermain di sekitar tempat itu dan sedang mengerjai saya,” kata Natalina Silva, ibu rumah tangga yang pertama kali mendengar suara di makam Rosangela.

“Lalu saya dengar suara erangan dua kali.”

“Setelah itu suara erangan tersebut berhenti,” tambah Natalina.

Ibu kandung Rosangela, Germana de Almeida (66) mengatakan keluarga mereka menemukan banyak luka di tubuh Rosangela saat warga mengangkat peti jenazah itu dan membukanya.

“Dia mencoba membuka tutup peti.”

“Bahkan paku yang sudah ditanam terlihat longgar.”

“Tangannya terluka. Sepertinya dia berjuang untuk keluar dari peti,” kata Germana.

Sementara Ana Fransisco Dias, warga yang tinggal di dekat pemakaman, mengatakan banyak orang yang datang untuk menyaksikan peristiwa itu.

“Ada sekitar 500 orang datang dan menyentuh kakinya.”

“Mereka mengatakan tubuhnya masih hangat, dan tidak dingin,” kata Ana.

Alhasil keluarga Rosangela menduga rumah sakit melakukan kesalahan saat memastikan kematian Rosangela.

“Kami tidak ingin menuduh dokter tertentu. Kami tak ingin menimbulkan masalah.”

“Tetapi kami menyaksikan hal ini, tak ada orang yang sudah dimakamkan 11 hari dan tubuhnya masih hangat,” kata Isamara Almeida, saudari Rosangela.

Sementara itu, kepala kepolisian setempat Arnaldo Monte langsung memimpin penyelidikan atas kasus ini.

“Kami sudah minta keterangan keluarga dan sejumlah saksi lain,” ujar Monte.

“Jika perlu, kami akan menggali kembali makam Ibu Rosangela agar bisa mengungkap apa yang sudah terjadi,” tambahnya.

Sedangkan juru bicara RS de Oeste mengatakan pihaknya akan memberikan semua keterangan yang diperlukan keluarga mendiang dan kepolisian untuk menyelesaikan masalah itu.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Rosangela dirawat selama sepekan di Rumah Sakit do Oeste di kota Barreiras, negara bagian Bahia.

Perawatan itu dilakukan karena Rosangela mengalami kelelahan parah.

Menurut surat kematiannya, rumah sakit menyebut Rosangela mengalami dua serangan jantung.

Rosangela meninggal dunia akibat apa yang disebut sebagai ‘septic shock’.

Septic shock adalah kondisi di saat organ tubuh yang terluka merespon infeksi memicu tekanan darah rendah yang amat berbahaya dan memunculkan metabolisme yang abnormal. 

Berita ini sudah dimuat di Tribunjateng.com dengan judul Wanita Ini Ternyata Masih Hidup Saat Dikubur, Selama 11 Hari Coba Bangkit, FAKTANYA Mengejutkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved