Arema Vs PSIS Semarang, di Pertemuan Keempat Coach Joko Susilo Memikul Beban Ini

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC akan mengawali turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018 Grup A dengan menghadapi PSIS Semarang, Jumat (23/2/2018) malam.

Pertemuan ini akan menjadi yang keempat kalinya bagi Arema FC dan PSIS Semarang dalam kurun dua bulan ini.

Sebelumnya tim Singo Edan sudah bertemu dengan PSIS Semarang di laga uji coba sebanyak dua kali.

Setelah itu tim Singo Edan juga sudah jumpa Laskar Mahesa Jenar di penyisihan grup Piala Presiden.

Tiga pertemuan tersebut selalu dimenangi oleh Arema FC.

Untuk pertemuan keempat ini, spirit yang sama tetap diapungkan oleh pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Ia tetap menargetkan anak asuhnya untuk bisa kembali mengalahkan PSIS Semarang.

Tentunya untuk bisa mewujudkan target tersebut diperlukan permainan disiplin dan upaya keras.

Sebab, tim Singo Edan kemungkinan belum bisa diperkuat lima pemainya.

Empat pemain yakni, Kartika Ajie, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Ahmad Nur Hardianto masih menjalani pemusatan latihan di Timnas Indonesia U-23.

Sementara satu pemain lain, Rivaldi Bawuo masih izin untuk pulang ke Gorontalo.

"Tidak ada pilihan lain, kami tetap ingin menang pada laga nanti. Untuk itu kami sudah mempersiapkan diri secara maksimal," ucapnya Kamis (22/2/2018).

"Kami ingin permainan tim harus lebih berkembang ketimbang Piala Presiden lalu. Sebab, kalau tidak semakin baik maka kami tidak mengalami kemajuan," imbuhnya.

Di sisi terpisah, Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, juga menebar oprimisme serupa.

Ia menyebut peluang PSIS untuk bisa memenangkan pertandingan cukup terbuka.

Secara umum dirinya sudah banyak belajar dari tiga kekalaham sebelumnya atas Arema FC.

"Kami sudah tiga kali bertemu Arema FC sebelumnya, dan semuanya berakhir dengan kekalahan. Tetapi untuk besok semoga saja kemenangan menjadi milik PSIS Semarang," bebernya.

Pelatih 58 tahun itu juga mengakui bahwa PSIS Semarang sudah siap untuk menghadapi laga perdana kontra Arema FC. Ia menyebut anak asuhnya kini jauh lebih siap ketimbang saat Piala Presiden lalu.

"Pemain kami memang kebanyakan berasal dari Liga 2. Tetapi kami sudah sering bertemu tim Liga 1. Jadi mental para pemain sudah semakin bagus," tutupnya.