Persb Bandung
Kabar Baik Bagi Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan Bisa Siap Bertanding
Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyebut kondisi Kim saat ini sudah bugar setelah sebelumnya mengalami cedera patah tulang fibula.
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Sau kabar baik terkait komosisi pemain datang dari tim Persib Bandung yang kemungkinan besar bisa segera mendapat tambahan kekuatan dari Kim Jeffrey Kurniawan.
Kim Jeffrey Kurniawan yang selama ini berkutat dengan pemulihan cederanya disebut sudah siap bertanding kembali dalam waktu dekat.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyebut kondisi Kim saat ini sudah bugar setelah sebelumnya mengalami cedera patah tulang fibula.
Rafi menambahkan, pemain berdarah Jerman ini tinggal menghilangkan rasa traumanya untuk bisa berlatih bersama pemain lainnya dan kembali merumput.
"Kim menurut saya sudah bagus, cuma dia masih ada trauma. Dia lari masih digeser padahal tulang fibula tidak untuk menahan beban," kata Rafi di lintasan atletik, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (26/2/2018).
Gelandang Persib Bandung ini nampak berlatih bersama pada sesi latihan yang berlangsung di lintasan atletik Lapangan Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung meski masih jalani latihan terpisah, Senin (26/2/2018).
Kim Jeffrey Kurniawan kini tinggal perlu mengatasi masalh traumanya untuk bisa segera bergabung dengan rekan setimnya.
"Dia terakhir dirontgen sudah terbentuk kalus. Tapi memang belum sempurna. Memang prediksi awal sampai 16 Minggu, sekarang Minggu ke 14," ucap Rafi menambahkan.
Dokter tim yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 ini sudah mempersiapkan program untuk menghilangkan trauma pemain yang menggunakan nomor punggung 23 itu pasca cedera yang dialaminya.
"Trauma karena orang dibilang retak tulang langsung drop."
"Dia nurut. Alhamdulilah dia melakukan semua instruksi dan kita hilangkan pelan-pelan traumanya, rencana beres dari Serang, kita mau (kasih) motivasi," jelasnya.
Sementara Kim menjalani latihan terpisah, pemain Persiblainnya berlatih di bawah intruksi sang pelatih, Roberto Carlos Mario Gomes.
Mereka terus berlari mengelilingi Lapangan Pajajaran dan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan posisi masing-masing pemain.
