Piala Gubernur Kaltim
Hanif Sjahbandi Beberkan Kunci Kemenangan Arema FC Atas Mitra Kukar
Kemenangan itu menjadi mampu diraih Arema FC setelah dalam 90 menit waktu normal tim Singo Edan mampu mengendalikan permainan
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC akhirnya lolos ke semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018.
Kepastian itu didapat setelah pada laga terakhir penyisihan Grup A, Arema FC mampu menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 3-1.
Kemenangan itu menjadi mampu diraih Arema FC setelah dalam 90 menit waktu normal tim Singo Edan mampu mengendalikan permainan.
Tercatat, pada laga tersebut Arema FC mampu melepaskan 18 tembakan dengan 8 tepat sasaran dan 3 membuahkan gol.
Sementara Mitra Kukar hanya melepaskan 8 tembakan dengan 2 tepat sasaran dan 1 membuahkan gol.
Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi menyebut kemenangan itu diraih dengan tidak mudah.
Pasalnya Mitra Kukar juga memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.
Bahkan beberapa kali mereka juga mampu mengancam lini pertahanan Arema FC.
"Kunci kemenangan kami adalah saling percaya. Pemain saling percaya satu sama lain. Kami juga percaya dengan strategi pelatih dan coba menerapkanya di lapangan," ucapnya usai pertandingan.
Namun, kemenangan tersebut sedikit ternoda setelah sempat terjadi insiden antara Johan Ahmat Farizie dan Hendra Adi Bayauw pada pertengahan babak kedua.
Kedua pemain sempat bersitegang setelah duel perebutan bola. Alhasil keduanya harus keluar lapangan lantaran menerima kartu merah atas insiden tersebut.
"Pertandingan berjalan dalam tensi tinggi. Jadi wajar jika ada pemain yang emosi. Meskipun seharusnya hal itu tidak perlu terjadi jika bisa mengontrol emosi," tutupnya.