Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Akui Anak Asuhnya Kalah Fisik dari Arema FC

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC berhasil mengubur dalam-dalam impian Mitra Kukar untuk lolos ke babak semifinal.

Hanya butuh hasil imbang untuk lolos, Mitra Kukar justru tumbang 1-3 atas Arema FC.

Kekalahan itu membuat posisi Mitra Kukar melorot ke peringkat 3 klasemen akhir Grup A dengan torehan 4 poin.

Sepanjang pertandingan, Arema FC memang mampu menunjukkan dominasinya atas Mitra Kukar.

Tim Singo Edan menciptakan peluang lebih banyak ketimbang tim Naga Mekes.

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berger Marin mennyebut sebenarnya anak asuhnya bermain cukup baik.

Akan tetapi pola pressing tinggi yang diterapkan Arema FC membuat Mitra Kukar tak mampu mengimbanginya. Hasilnya gawang mereka dibobol tiga kali oleh tim Singo Edan.

"Kami akui kondisi fisik pemain Arema FC jauh lebih baik. Terbukti mereka masih sanggup berlari di akhir pertandingan dan bahkan mencetak gol. Hal itu membuat kami kesulitan," ucapnya usai pertandingan.

Apa yang disampaikan pelatih asal Spanyol itu memang benar. Kondisi fisik pemain Arema FC terlihat lebih siap ketimbang Mitra Kukar.

Bahkan tim Singo Edan mampu menerapkan pressing ketat dan memaksa Mitra Kukar banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Sebenarnya kami ingin memaksakan hasil draw. Tetapi perubahan yang kami lakukan tidak berjalan semestinya karena ada sedikit masalah di tim.

"Justru hal itu dimanfaatkan Arema FC untuk menekan kami yang mencoba bertahan dengan tiga defender. Bahkan kami harus kebobolan gol ketiga saat pertandingan hampir berakhir," pungkasnya.