LIVE STREAMING Chandra Nandini ANTV Episode 58, Kamis 1 Maret 2018 - Sindoor Tumpah ke Kepala Dharma

SURYAMALANG.COM - LIVE STREAMING Chandra Nandini ANTV Episode 58, Kamis 1 Maret 2018 - Sindoor Tumpah ke Kepala Dharma

SINOPSIS Chandra Nandini ANTV Episode 58, Kamis 1 Maret 2018 - Sindoor Tumpah ke Kepala Dharma

Dharma Ketumpahan Sindoor Pernikahan

Bindusara berjalan ke arah Dharma yang sedang kewalahan membawa sindoor, dalam lamuna Bindusara, ada kemarahan Ayah yang tak terbendung.

Bindusara menyuruh Dharma di hadapannya untuk minggir namun karena kewalahan, Dharma ingin Bindusara saja yang lakukan itu.

Setelah mengepalkan tangan, Bindusara menepis wadah sindoor hingga mengguyur Dharma.

Seluruh rambut Dharma kini berwarna merah.

Dua pelayan yang melihat itu hanya memperingatkan Dharma untuk berhati-hati lantaran yang tumpah adalah sindoor persembahan pernikahan.

Chandra Merindukan Nandini

Sambil dia pandangi lukisan Nandini, Chandra menggenggam gelang kaki.

“Lihatlah, Nandini ... aku membawa semua perhiasan ini dan juga gelang kaki ini ... kita berdua menyukai gelang kaki ini kan? Dan hari ini adalah hari yang penuh harapan dan aku sudah menunggumu untuk hari ini," gumam Chandra ke arah lukisan.

Sedangkan di sisi lain Nandini telah memasang sindoor-nya.

Dia juga bergumam, meratapi nasib alangkah malangnya 10 tahun terakhir dia merayakan festival ini sendirian karena tak ada sang Suami di sisinya.

Nandini berharap dia bertemu Suaminya.

Charumitra Mengharapkan Bindusara

Charumitra, Chitralekha, dan Ellis berbincang di kamar mandi.

Penuh keyakinan, Charumitra ingin bayangan Bindusara lah yang akan muncul nanti.

Di Sisi Lain

Nandini membantu Dharma membersihkan sindoor yang bertaburan di mana-mana.

Sedikit mengomel, dia meminta Dharma tak membuat sang Pangeran jengkel.

Nandini teringat seekor kera hingga dia memegangi kepalanya.

Dharma bertanya apakah suaminya dulu bekerja di kebun binatang atau bagaimana, namun Dharma juga meminta Nandini tak memaksakan ingatannya.

Kemudian sambil menatap Dharma, Nandini berkata pada Dharma bahwa Dharma seperti perempuan yang sudah menikah lantaran sindoor di keningnya.

Ellis Bertabrakan dengan Kartikay

Untung saja Kartikay memeganginya.

Merasa asing, Ellis bertanya siapa dia.

Kartika mengaku bahwa dia adalah Pangeran Champa ingin bertemu Bindusara.

Tahu dialah saudara Chitralekha, Ellis menunjukkan kamar Bindusara.

Dharma dan Charumitra

Dharma tengah merias rambut Charumitra, namun Charumitra sengaja menjatuhkan gelang kakinya dan memerintah Dharma mengambilkan.

Tak berhenti di situ, Charumitra juga memerintah Dharma memasangkan ke kakinya.

Dharma pun menuruti.

Saat itulah Charumitra sengaja mengacak-acak tatanan rambutnya dan memarahi Dharma, dengan penuh iba, Dharma berjanji akan merapikannya lagi.

Charumitra mengancam bila tatanannya kembali acak-acakan, Dharma terus bersamanya sebelum acara dimulai dan dia akan menjadi pelayannya mulai dari sekarang.

Kartikay dan Justin

Justin meminta tolong Kartikay untuk membuatkannya surat cinta.

Kemudian seorang pelayan dia panggil dan diperintahkan mengantar surat cinta pada perempuan berbaju merah.

Chitralekha membaca surat itu hingga membuatnya naik pitam.

Ellis mengisyaratkan Kartikay dan Justin pergi, malah Bhadraketu datang.

Chitralekha juga datang dan muncullah salah paham menganggap Bhadraketu yang mengirimkan surat.

Yang dituduh hanya kebingungan.

Dharma Tak Ingin Pergi ke Perayaan

Dharma menegaskan pada Nandini dia tidak akan datang.

Dia tidak suka sikap Bindusara dan Charumitra.

Demi rakyat Champa, Nandini membujuk Dharma harus datang.

Lantaran undangan itu adalah dari seorang Pangeran dan Putri.

Dharma menanyai Nandini, apakah nanti Nandini akan menghanyutkan diya atas nama Suaminya?

Nandini tak pernah merasa Suaminya mencarinya.

Perayaan

Pelayan berjata pada Helena, Chandra tak ada di dalam istana.

Terkejut, Helena mengomel ke sana ke mari.

Ke manakah Chandra? Akankah Dharma menghadiri undangan Bindusara?

Saksikan di ANTV 18.30 di sini