Sinopsis
SINOPSIS Chandra Nandini ANTV Episode 59, Jumat 2 Maret 2018 - Nandini Mengobati Luka Chandra
SINOPSIS Chandra Nandini ANTV Episode 59, Jumat 2 Maret 2018 - Nandini Mengobati Luka Chandra
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Insani Ursha Jannati
SURYAMALANG.COM - SINOPSIS Chandra Nandini ANTV Episode 59, Jumat 2 Maret 2018 - Nandini Mengobati Luka Chandra
LIVE STREAMING Chandra Nandini ANTV Episode 59, Jumat 2 Maret 2018 - Nandini Mengobati Luka Chandra
Tangan Dharma Terluka
Kartikay dan Bhadraketu berlatih pedang saling melawan di pagi hari yang kemudian dihentikan oleh Ellis.
Ellis ingin melihat kemampuan berpedang pangeran Champa.
Namun Kartikay menolak melawannya karena Ellis seorang perempuan.
Bindusara datang, dia memanggil Dharma dan mengatakan bahwa Dharma juga mampu berperang.
Kata Bindusara, Dharma pernah melawan prajurit Magadha demi menyelamatkan teman.
Yang mendengar itu hanya menolak, mengaku tak mampu berperang tapi Bindusara tak menggubris.
Ellis dan Dharma sudah siap bertarung.
Tangan Dharma terlukai oleh pedang Ellis, namun Ellis meminta maaf dan segera membawanya ke tabib.
Nandi dan Chandra
Tangan Nandini di atas dada Chandra, Chandra merengkuhnya dalam pelukan.
Nandini beranjak pergi, tapi Chandra menahannya.
Tak sengaja, tangan Chandra tergores pisau di dekat meja.
Melihat Chandra terluka, Nandini lantas merobek selendangnya dan membebatkannya ke tangan Chandra.
Akhirnya Nandini bisa kembali ke kamarnya setelah Chandra terlelap.
Dharma masuk dan melihat selendang Nandini bebercak darah.
Chandra Terbangun
Dia menyadari tangannya dibebat selendang dan sudah diobati.
Yang dia ingat adalah aroma ramuan di tangannya persis dengan ramuan yang pernah diracikkan Nandini.
Kemudian Chandra terbangun dan memanggil pelayan, bertanya siapa yang bersamanya semalam agar dibawanya kembali ke kamarnya.
Permainan Adu Pandang
Saat Bindusara tengah asyik beradu pandang dan saling menantang siapa paling lama menahan kedip dengan Charumitra, tiba-tiba Dharma melintas.
Di situlah konsentrasi Bindusara terbuyarkan dia langsung berkedip.
Semua yang melihat itu menertawai Bindusara.
Botol kembali diputar, kali ini mengenai Dharma.
Tantangannya adalah berjalan di balkon.
Dharma hendak pergi, namun Bindusara mencegahnya.
Dharma pun harus menuruti perintah Bindusara.
Kartikay sudah melarang Bindusara karena itu tantangan membahayakan.
Ketakutan, Dharma mulai berjalan di balkon dengan mata tertutup.
Bindusara meminta Dharma membuka matanya, tapi Dharma ketakutan.
Saat Dharma mulai berjalan dengan mata terbuka, dia pun pusing lalu terpleset.
Sigap, Kartikay menarik Dharma.
Melihat itu semua, Ellis tampak cemburu.