Malang Raya

Perluas Lahan Tanam Kedelai, Pemkab Malang Akan Manfaatkan Lereng Pegunungan

Nasri mengatakan sekarang luas lahan tanaman kedelai mencapai 1.000 hektar. Luasan lahan itu diharap bisa mencapai 22.000 hektar.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Zainuddin
SSURYAMALANG.COM/David Yohanes
M Nasri Abd Wahid. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang berupaya memperluas lahan tanaman kedelai.

Hal itu seiring instruksi Kementerian Pertanian RI yang mematok perluasan tanaman kedelai secara nasional untuk peningkatan produksi.

Kepala DTPHP Kabupaten Malang, M Nasri Abdul Wahid mengatakan sekarang luas lahan tanaman kedelai mencapai 1.000 hektar.

Luasan lahan tanaman kedelai diharap bisa mencapai sekitar 22.000 hektar.

“Kami berupaya memperluas lahan tanaman kedelai untuk mencapai harapan tersebut,” kata Nasri Abdul Wahid kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (4/3/2018).

Menurutnya, pola tanaman kedelai dengan luasan sekitar 1.000 hektar belum maksimal.

Sebab, banyak kedelai ditanam secara tumpangsari.

Nantinya lahan tanaman kedelai akan diperluas dengan memanfaatkan lahan di lereng pegunungan.

Sebab, tanaman kedelai tidak banyak butuh air.

“Teknik itu yang akan kami lakukan dalam memperluas tanaman kedelai,” ucap Nasri Abdul Wahid.  

Namun, pihaknya masih mencari benih tanaman kedelai yang dirasa cocok dengan kondisi lahan di Kabupaten Malang.

Jadi, tanaman kedelai bisa berkembang baik di lereng pegunungan.

Nasri mengakui upaya perluasan lahan tanaman kedelai termasuk program peningkatan produksi kedelai nasional.

Saat ini mayoritas kebutuhan kedelai dipenuhi dari impor.

Hasil produksi kedelai di Kabupaten Malang pada 2017 lalu mencapai 3,5 ton sampai 4 ton.

Hasil produksi tersebut cukup rendah dibandingkan kebutuhan kedelai di Kabupaten Malang.

“Perluasan lahan tanaman kedelai membuat hasil produksi kedelai bisa ditingkatkan.”

“Jadi ketergantungan pada impor kedelai bisa diturunkan,” tutur Nasri Abdul Wahid.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved