Sinopsis

SINOPSIS Lengkap Chandra Nandini Ep. 64, Rabu 7 Maret - Bindusara Menghilang dari Pernikahan!

SINOPSIS Lengkap Chandra Nandini Ep. 64, Rabu 7 Maret - Bindusara Menghilang dari Pernikahan!

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Insani Ursha Jannati
Chandra Nandini Episode 64
Bindusara Menghilang dari Pernikahan! 

SURYAMALANG.COM - SINOPSIS Lengkap Chandra Nandini Ep. 64, Rabu 7 Maret - Bindusara Menghilang dari Pernikahan!

LIVE STREAMING Lengkap Chandra Nandini Ep. 64, Rabu 7 Maret - Bindusara Menghilang dari Pernikahan!

Chandra murka pada Bindusara, "Mari kita lihat akan menjadi raja seperti apa kau ini yang berani menyerang seorang wanita!!"

Di mata Bindusara, Chandra-lah yang salah karena tidak mencintai Ibunya, Bindusara pun kembali menyerang Nandini.

Chandra berhasil melindungi Nandini dan dia menjawab Bindusara bahwa Chandra tak perlu menunjukkan rasa cintanya terhadap Dhurdhara.

Bindusara belum menyerah, dia mengambil pedangnya.

Naik pitam, Chandra mengambil pedangnya dan menyerang pedang Bindusara hingga terjatuh.

Kini keduanya bertarung dengan tangan kosong.

Duel keduanya terus berlanjut, hingga Chanakya datang dan melerai keduanya.

Ini sungguh contoh yang buruk bagi Magadha.

Tetap tak menggubris, keduanya kembali beradu.

Chandra bahkan mencekik Bindusara, kemudian masa-masa indah Bindusara kecil terbesit di ingatan Chandra.

Melembut, Chandra membelai wajah Bindusara.

Dia lepaskan cekikannya lantas mendekati Nandini.

Namun Bindusara tak larut dalam kelembutan hati Chandra, dia menyerangnya dari belakang.

Untung saja Moora berteriak, sehingga Chandra berbalik.

Meskipun begitu, dada Chandra sedikit tergores.

Darah yang mengalir itu kemudian diusapkan Chandra ke kening Nandini layaknya sindoor.

Jelas saja semua yang melihat kejadian itu terkejut, Nandini pun.

Chandra menarik tangan Nandini, mereka berdiri di balkon dan berkata pada rakyat Magadha.

“Aku tau kalian semua mempunyai pertanyaan tentang siapa wanita ini ....

"Dia adalah istriku dan ratu kalian ..., Ratu Nandini.”

Mendengar seruan Ayahnya, Bindusara kecewa hingga menjatuhkan pedang dan pergi.

Di Sisi Lain

Justin bertanya-tanya ada apa dengan Bindusara kenapa dia berteriak marah.

Kenapa tadi Bindusara tak lenyapkan saja Chandra, tambah Justin.

Mendengar itu, bukannya padam, kemarahan Bindusara menjadi-jadi.

Bindusara mendorong Justin ke pilar, tak habis pikir atas apa yang dikatakannya padahal itu Ayah mereka.

Helena datang menenangkan Bindusara, dia menyuruh Justin pergi.

Bukan tanpa maksud, Helena tetap berusaha memengaruhi Bindusara melenyapkan Nandini.

Nandini Tak Ingat Apa pun

Nandini menemui Chandra di kamarnya, dia resah apa yang akan dia katakan bila suaminya kembali.

Nandini tetap tak ingat apa pun.

Bahkan Nandini menangis dan memukul-mukul kepalanya sendiri.

Chandra memeluknya, dia menyuruh Nandini bertanya pada hatinya.

Nandini pergi menuju kamarnya, di hadapan cermin dia ingin menghapus sindoor yang telah ditorehkan Chandra.

Dharma datang melarang Nandini.

Di mata Dharma, selama ini Nandini ingin menemui suaminya dan sekarang dia sudah mendapatkannya.

Dadima datang, dia mengamini kalimat Dharma.

Dadima bahkan ikut meyakinkan dan bahagia bila Nandini menjadi ratunya.

Dadima dan Dharma merias Nandini sebagaimana seorang ratu.

Pooja untuk Nandini Dimulai

Dengan pakaian ratu, Nandini muncul di hadapan pendeta dan para anggota keluarga.

Tentu saja Chandra tersenyum melihatnya, dia mulai memperkenalkan satu per satu anggota keluarga pada Nandini.

Helena, jelas tak paham atas sikap Chandra.

Pendeta memanggil Moora agar dia melakukan aarti pada Nandini.

Malas-malas, Moora menghampiri Nandini.

Kini Bindusara yang muncul.

Di tangannya, lukisan Dhurdhara membuat semua terkejut.

“Aku ingin melakukan ritual terakhir kematian Ibu kandungku karena meski selama ini dia sudah tiada, tapi bagiku dia masih ada hingga akhirnya hari ini Ibuku memang benar-benar tiada dalam artian sesungguhnya saat kau mengizinkan pembunuh Ibuku kembali dalam kehidupanmu."

Bindusara melakukan pemujaannya sendiri.

Chandra Mengancam Helena

Penuh keresahan, Chandra berbicara pada lukisan Dhurdara.

Di sana Dhurdara sedang bersama Nandini.

Betapa sedihnya Chandra jika kenyataan sesungguhnya bukanlah Nandini yang menghabisi nyawa Dhurdara.

Helena datang, dia menyarankan Chandra untuk menunda pernikahan Bindusara lantaran hati Bindusara tengah terluka.

Chandra menyuruh Helena melakukannya sendiri.

Tak hanya itu, Chandra juga mengancam Helena bila Bindusara tak menghadiri ritual, maka Chandra akan menguak rahasia siapa sesungguhnya pembunuh Dhurdara.

Pernikahan Bindusara Dimulai

Bindusara malah minum dan memabukkan diri.

Sedangkan pendeta sudah bersiap untuk ritual pernikahan.

Helena berusaha membujuk Bindusara, pelayan juga berdatangan akan merias Bindusara.

Bindusara makin mengamuk, dia membanting nampan-nampan di hadapannya.

Terus minum dan berjalan hingga menuju gudang, Bindusara terjatuh.

Acara segera dimulai, Justin, Bhadraketu, dan Kartikay tak menemukan sang calon mempelai pria di kamarnya.

Mereka sepakat mencari Bindusara sebelum yang lain mengetahui itu.

Sedangkan Charumitra sudah duduk di mandap, Nandini memuji betapa cantiknya dia.

Ritual untuk Charumitra sudah dimulai, pendeta menyuruh dipanggilkan mempelai pria.

Chandra memberikan isyarat pada Helena untuk memanggil Bindusara, Helena mengangguk.

Justin memberi tahu Helena kalau Bindusara tidak ditemukan.

Mendengar hal ini, Helena marah besar, dia menampar Justin.

Taktik pun dilakukan, Helena menyuruh Justin menyamar sebagai Bindusara.

Mendapati Bindusara tak kunjung muncul, seluruh undangan ritual resah.

Chandra mengisyaratkan pada Dharma untuk mencari Bindusara.

Saat mencari, dia bertemu Kartikay serta Bhadraketu, mereka mengungkapkan bahwa Bindusara tak ada.

Dari kejauhan, Dharma yang kebingungan memanggil Nandini.

Nandini membujuk Dharma agar mau ikut mencari Bindusara.

Meski merasa selama ini Bindusara jahat padanya, Bindusara tetap diyakinkan Nandini bahwa apa yang selama ini dilakukan Bindusara lantaran Bindusara kehilangan Ibu kandungnya.

Dharma beranjak mencari Bindusara ....

Akankah Bindusara hadir di ritual pernikahannya? Ataukah Justin yang berhasil menyamar? Bagimana bila Bindusara tidak hadir, jadikah Chandra menguak siapa pembunuh Dhurdara?

Saksikan di bawah ini:

LIVE STREAMING

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved