Persib Bandung

Hadapi Mario Gomez, Manajemen Persib Bandung Bisa Belajar dari Kasus Johor Darul Tazim

Mario Gomez pernah mengungkapkan kekecewaannya di medsos. Seharusnya manajemen Persib bisa belajar dari kasus Johor Darul Tazim.

Editor: Zainuddin
Instagram.com/@persib_official
Roberto Carlos Mario Gomez 

SURYAMALANG.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menegaskan keinginan merekrut striker asing tidak bisa ditawar lagi.

Saat ini tiga penyerang di skuatnya dianggap belum menjadi solusi pasca kegagalan di Piala Presiden 2018.

Dalam turnamen tahunan itu, tim kebanggaan bobotoh ini hanya mencetak satu gol dari 3 laga.

Namun, gawang Persib kebobolan tiga kali.

Saat ini Maung Bandung punya tiga bomber, yakni Ezechiel Ndouassel, Airlangga Sucipto, dan Muchlis Hadi Ning.

“Saat ini kami bisa membuat peluang, tetapi tidak bisa jadi gol.”

“Kami harus terus berbenah.”

“Kalau punya 8 sampai 9 peluang, kami harus bisa mencetak minimal 5 gol, bukan cuma 1 gol,” kata Mario Gomez di Stadion GBLA, Senin (12/3/2018).

Menurutnya, kelemahan di lini depan punya andil besar pada keutuhan pertahanan tim.

Kalau serangan lemah, Pangeran Biru mudah ditekan serangan balik lawan.

“Saat beberapa pemain (Persib Bandung) menyerang tapi tak ada gol yang dibuat, lawan akan balik menekan,” ucap pria asal Argentina itu.

Contohnya ketika lawan PSMS Medan di Piala Presiden 2018.

“Kami kebobolan dua kali, dan dari 10 peluang tak ada yang gol.”

“Ingat ketika uji coba terakhir (lawan Perserang), kami bisa cetak 6 gol dari 10 peluang. Itu yang saya mau,” kata eks pelatih JDT itu.

Manajemen Persib Bandung memang sudah memberi sinyal cukup karena sudah bertemu pemain yang direkomendasikan pelatih.

Namun, hasilnya masih abu-abu.

“Saya tidak tahu kapan keputusannya. Mungkin hari ini mungkin besok atau lusa,” ujar Mario Gomez.

Manajemen Persib Bandung memang harus serius menanggapi keinginan sang pelatih.

Klub kebanggaan bobotoh ini bisa belajar dari pengalaman sang pelatih sebelum meninggalkan Johor Darul Tazim (JDT).

Setelah menyumbangkan 5 trofi bagi klub asal Malaysia itu, termasuk AFC Cup, Mario Gomez membuat kejutan pada 2017.

Dia meninggalkan JDT hanya beberapa hari sebelum Malaysia Super League (MSL) bergulir.

Dikutip dari espn.com, tidak jelas alasan Mario Gomez hengkang hanya beberapa hari sebelum liga dimulai.

Namun, perpisahan Mario Gomez dan JDT yang tiba-tiba itu bisa menjadi pelajaran bagi Persib Bandung.

Mario Gomez tampaknya bukan tipe pelatih yang takut berseberangan dengan manajemen klub.

Mario Gomez pernah menuntut JDT ke pengadilan karena gaji yang belum dibayar.

“Kami akan bertemu di pengadilan. Mereka tak mau membayar gaji saya.”

“Saya dan pengacara bakal mengusahakan hal ini, dan membawa ke FIFA,” ucapnya dikutip dari Bolasport.

Selama di Persib Bandung, pelatih asal Argentina itu juga telah memperlihatkan ketegasannya.

Bahkan, mantan asisten Hector Cuper itu sempat mengumbar kekecewaannya terhadap manajemen melalui media sosial.

Dia mengkritik klub yang justru mendatangkan gelandang daripada striker yang sangat dia butuhkan.

Tersisa 16 Hari lagi

Persib Bandung serta semua klub peserta Liga 1 masih punya waktu 16 hari untuk mendatangkan pemain anyar.

Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan pendaftaran pemain periode pertama ditutup 29 Maret 2018.

Saat ini Maung Bandung sudah memiliki 27 pemain, termasuk empat peman asing yakni Bojan Malisic, Oh In Kyun, Michael Essien, dan Ezechiel Ndouassel.

Mengacu pada pasal 23 ayat 2 tentang regulasi pemain Liga 1, setiap klub peserta Liga 1 wajib mendaftarkan minimal 18 pemain hingga maksimal 30 pemain.

Pangeran Biru masih bisa menambah tiga pemain lagi untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

UPDATE BERITA TERKINI: 

LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.Id dengan judul Peringatan Bagi Persib Bandung, Mario Gomez Tinggalkan JDT Hanya Beberapa Hari Jelang Liga.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved