PSIS Semarang
Tragis, Eks Pelatih Persema Subangkit Dipecat Setelah Loloskan PSIS Semarang ke Liga 1
Subangkit berperan besar dalam kembalinya PSIS ke level tertinggi sepakbola nasional setelah delapan musim terbenam di kasta kedua.
SURYAMALANG.COM, SEMARANG - Kejutan datang dari tim promosi Liga 1, PSIS Semarang jelang bergulirnya Liga 1 2018.
Hanya kurang hitungan hari dari jadwal kick off Liga 1 musim ini, manajemen PSIS mengumumkan penghentian kerjasama dengan pelatih kepala Subangkit.
Keputusan memberhentikan mantan pelatih Persema itu disampaikan Kamis (15/3/2018) malam ini.
Bukan hanya waktu pemecatan pelatih yang terlalu mepet dengan jadwal kompetisi, pergantian posisi pelatih di Tim PSIS ini mengundang tanya mengingat di bawah pimpinan Subangkitlah PSIS bisa 'naik kelas', lolos menjadi peserta kompetisi Liga 1.
Kebijakan penyegaran merupakan alasan di balik pemberhentian Subangkit sebagai pelatih kepala PSIS Semarang.
Pernyataan itu disampaikan CEO Yoyok Sukawi saat mengumumkan kabar tersebut di mes klub, Jalan Semeru Dalam 1, Kota Semarang.
"Kami melakukan ini lebih ke pertandingan teknis melalui evaluasi menyeluruh mulai dari program latihan, cara berlatih dan lain sebagainya. Penilaian kami bukan karena hasil buruk selama uji coba dan pertandingan pra musim," tandas Yoyok, Kamis (15/3/2018) malam.
"Intinya bahwa PSIS di Liga 1 kami harus berbenah menjadi sebuah klub sepak bola yang lebih siap dan modern menghadapi Liga 1. Sehingga kami membutuhkan pemikir-pemikir baru."
Dia menyampaikan, tak hanya pelatih kepala tapi jajaran staf pelatih hingga pemain juga turut dievaluasi.
Dalam masa persiapan jelang Liga 1 musim ini, Mahesa Jenar menjalani total 14 pertandingan uji coba dan event pramusim.
PSIS total meraih tujuh kali kemenangan dan tujuh kekalahan.
Kabar pemberhentian ini jelas mengejutkan banyak pihak, terutama fans Mahesa Jenar.
Pasalnya, Subangkit berperan besar dalam kembalinya PSIS ke level tertinggi sepakbola nasional setelah delapan musim terbenam di kasta kedua.
Pelatih asal Pasuruan ini berhasil membawa PSIS Semarang promosi ke Liga 1 dalam musim pertamanya menduduki kursi kepelatihan PSIS tahun lalu.
Tapi sayangnya pelatih yang pernah merumput sebagai pemain Persebaya itu tidak bisa merasakan memimpin PSIS di ajang kompetisi Liga 1.
Kamis (15/3/2018) malam, setelah pengumuman resmi pemberhentiannya disampaikan kepada publik, mantan pelatih Mitra Kukar ini mengemas barang-barang miliknya.
Di dalam kamar di mes klub, Jalan Semeru Dalam 1, Kota Semarang, dia memasukkan pakaian dan sejumlah perlengkapan pribadi ke dalam tas travel.
"Saya tidak membawa barang banyak, juga tidak punya koper. Semua nanti kan tinggal dimasukkan ke dalam mobil," terang Subangkit kepada Tribunjateng.com.
Sudah adakah rencana lain setelah PSIS memutus kontrak kerja sama di tengah jalan?
"Saya akan pulang dulu ke rumah. Di sana saya istirahat dulu. Menikmati waktu bersama keluarga. Selama kompetisi kan kami LDR, jarang bertemu juga dengan anak-anak," tuturnya.
Subangkit akan pulang menempuh perjalanan darat ke Pasuruan menggunakan mobil pribadi.
*Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penjelasan Lengkap CEO PSIS Yoyok Sukawi tentang Pemberhentian Pelatih Subangkit (Video)
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra