Pemkab Malang Petakan Infrastruktur Pendukung Bandara Abdulrachman Saleh

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Pemkab Malang memetakan dan menganalisis peningkatan infrastruktur jalan pendukung Bandara Abdulrachman Saleh.

Hal itu sebagai antisipasi dan persiapan bakal dinaikkanya status Bandara Abdulrachman Saleh sebagai bandara internasional.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni mengatakan langkah tersebut termasuk upaya Pemkab merealisasikan harapan memiliki bandara internasional.

Peningkatan status bandara tersebut berkaitan erat dengan perencanaan pembangunan di Kabupaten Malang, baik perencanaan pembangunan sektor ekonomi maupun pariwisata. 

“Kami memetakan dan menganalisis teknis berbagai ruas jalan Malang sebagai persiapan mendukung Bandara Abdulrachman Saleh,” kata Romdhoni kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (22/3/2018).

Pemetaaan dan analisis teknis di antaranya kesiapan infrastruktur jalan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, pembangunan jalan tol,  maupun optimalisasi destinasi wisata unggulan nasional Bromo Tengger Semeru (BTS).

Dalam pemetaan dan analisis itu diusulkan perubahan status dan fungsi jalan pada 32 ruas jalan yang tersebar di beberapa titik di Kabupaten Malang.

“Di antaranya ruas jalan di Asrikaton-Bandara Abdulrachman Saleh sepanjang 2 KM dan lebar 5 meter,” ucap Romdhoni.

Perubahan status jalan itu adalah status jalan dari jalan lokal primer (JLP) menjadi jalan kolektor primer (JKP).

Nantinya jalan itu akan menjadi jalan strategis provinsi (JSP).

Jika jalan tersebut masih berstatus jalan kabupaten, maka butuh anggaran besar untuk peningkatan kualitas jalan.

“Bila status jalan tersebut menjadi jalan provinsi, diharapkan akan meringankan beban Pemkab,” tandas Romdhoni.  

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto mendukung pengembangan Bandara Abdulrachman Saleh menjadi bandara internasional.

“Makanya infrastruktur harus disiapkan. Dishub dan Bupati harus cari terobosan ke Menteri Perhubungan atau BUMN,” kata Didik Gatot Subroto.

Menurutnya, banyak manfaat dan kentungan jika Bandara Abdulrachman Saleh menjadi bandara internasional, di antaranya adalah peningkatan ekonomi.

“Masak kami kalah dengan Cirebon. Padahal mulainya sama,” kata Didik.

UPDATE BERITA TERKINI: 

LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang