Jendela Dunia

Beranak dalam Kubur! Ini Bukti Ilmiah dan Bukti Sejarah Seputar Wanita Melahirkan Setelah Meninggal

Film Beranak dalam Kubur menjadi film legenda di Indonesia. Tapi, benarkah wanita yang sudah meninggal bisa beranak atau melahirkan?

Editor: Zainuddin
Ancient Origins
Kerangka perempuan dewasa dan kerangka janin yang sudah keluar. 

SURYAMALANG.COM, ITALIA - Peneliti Italia berhasil mengungkap kasus medis aneh pada kerangka perempuan.

Kerangka itu diperkirakan berasal dari abad pertengahan. 

Kerangka perempuan itu ditemukan di Kota Imola, Bologna, Italia.

Kerangka ini mengalami ‘persalinan dalam kubur’ atau melahirkan setelah meninggal.

Berdasar laporan dalam jurnal World Neurosurgery, kesimpulan ini diperoleh setelah ditemukan kerangka bayi yang diperkirakan berumur 38 pekan.

Kerangka utuh berukuran kecil ini berada di antara selangkangan kerangka perempuan dewasa.

Secara rinci, laporan ini menjelaskan bahwa proses persalinan belum sepenuhnya tuntas.

Hal itu ditandai dengan bayi yang belum keluar sempurna.

Bagian kepala hingga pinggang bayi sudah berada di luar.

Sedangkan bagian pinggang dan betis bayi masih berada di dalam.

Namun, ada pula kemungkinan perempuan itu meninggal dalam proses persalinan.

Kemudian ibu dan janinnya dikubur bersamaan pada tahun 7 masehi.

Namun, Bioarchaeologist Siân Halcrow dari University of Otago mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan ini merupakan kasus kelahiran pasca kematian atau post mortem fetal.

Kasus langka ini bisa terjadi secara alamiah ketika berlangsungnya proses pembusukan mayat.

Terutama saat berlangsungnya proses penguraian tubuh yang menyebabkan rahim seperti diperas hingga memaksa janin keluar dari tubuh.

Hanya segelintir kasus yang diketahui terjadi di zaman modern.

Kejadian paling baru terjadi pada Januari 2018.

Saat itu wanita berusia 33 tahun dari Mbizana, Afrika Selatan melahirkan bayi di dalam peti matinya.

Janin itu pun keluar dalam kondisi sudah meninggal. 

Tengkorak Berlubang

Teka-teki lain yang diperoleh dari kerangka ini adalah adanya lubang di tengkorak sebesar 5 mm.

Kemungkinan besar wanita ini telah menjalani prosedur trepanasi atau kraniotomi.

Trepanasi atau kraniotomi adalah tindakan untuk membuka tulang kepala yang bertujuan mencapai otak untuk tindakan pembedahan.

Dalam hal ini, tengkorak dibor, dipahat, atau dikorek untuk membuka membran yang mengelilingi otak.

Catatan paling awal tentang tengkorak yang mengalami trepanasi berasal dari 12.000 tahun lalu, dan berasal dari Afrika Utara.

Sejak saat itu sejumlah contoh ditemukan di seluruh dunia.

Berdasar tanda-tanda penyembuhan di sekitar lubang di tengkorak, para ilmuwan memastikan bahwa wanita itu hidup setidaknya sepekan setelah operasi. 

Para peneliti menduga wanita itu mengalami trepanasi karena kondisi pre-eclampsia (tekanan darah tinggi yang berhubungan dengan kehamilan yang sering menyebabkan kematian ibu).

Catatan sejarah membuktikan bahwa trepanasi sering digunakan untuk mengurangi tekanan darah di tengkorak.

Para peneliti berkesimpulan bahwa prosedur trepanasi tidak cukup untuk menyembuhkan wanita hamil itu dari kondisinya.

Hal itu yang dia meninggal sepekan setelah operasi. 

Lalu setelah penguburan, tubuhnya mengeluarkan janin dari rahimnya.

Catatan Sejarah Persalinan dalam Kubur

Sebagaimana dilaporkan Katy Meyers Emery dalam artikel berjudul ‘New Morbid Technology: Coffin Birth’, ada sejumlah kasus kelahiran pascakematian. 

Catatan dari abad 17 memuat laporan tentang kematian perempuan bernama Emme.

Istri Thomas Toplace itu meninggal pada 20 April 1650.

Wanita itu melahirkan setelah dua jam meninggal. 

Laporan yang sama juga mengungkap kisah wanita di Brussels, Jerman pada tahun 1633.

Wanita ini juga melahirkan pascakematian.

Jasad bayi ditemukan tiga hari setelah ibunya meninggal. 

Kasus lain dicatat dokter dan sejarawan ‘Richter of Weissenfels pada tahun 1861.

Disebutkan bahwa seorang wanita melahirkan setelah tiga jam dinyatakan meninggal dunia.

UPDATE BERITA TERKINI: 

LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Beranak dalam Kubur! Bukti Ilmiah Wanita Abad Pertengahan Melahirkan Setelah Meninggal.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved