Sportarema

Babak Baru Jakmania dan Bobotoh, Menpora Buat Pernyataan Ini untuk Laga Persija Vs Persib

Jika Viking atau bobotoh bisa diterima baik di Jakarta, maka The Jakmania pasti disambut hangat saat laga di Bandung pada putaran kedua.

Editor: Dyan Rekohadi
Twitter @VIKINGJENDRAL
ILUSTRASI - Bobotoh dan The Jakmania 

SURYAMALANG.COM - Sebuah babak baru hubungan antara pendukung Persija Jakarta, Jakmania dan pendukung Persib Bandung, Bobotoh yang lebih baik nampaknya akan segera terwujud.

Jakmania dan Bobotoh nampaknya akan bisa berada dalam satu tribun dalam mendukung pertandingan tim kesayangannya bersama-sama.

Wacana menyatukan Jakmania dan Bobotoh ddalam satu laga itu akan coba dilakukan di laga bigmatch Persija VS Persib Bandung di Liga 1 2018.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta kepada suporter Persija Jakarta, The Jakmania, untuk menerima kedatangan pendukung Persib Bandung, Viking atau bobotoh ke Jakarta. 

Menurut Imam, kehadiran itu tentunya membuat hubungan perdamaian kedua suporter tersebut bisa terlaksana.

Kehadiran Viking atau bobotoh tentunya untuk mendukung Persib saat melakukan laga tandang melawan Persija pada pekan keenam Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).

Imam menginginkan agar kedua suporter itu bisa berdamai karena mereka merupakan bagian dari Indonesia.

Jika nantinya Viking atau bobotoh bisa diterima baik di Jakarta, maka The Jakmania pasti disambut dengan hangat saat laga di Bandung pada putaran kedua.

Imam pasti sangat senang dan bangga The Jakmania dan Viking atau bobotoh bisa berdamai.

Dalam regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), suporter tamu dipersilahkan datang saat laga tandang dengan kuota lima persen dari kapasitas stadion.

SUGBK memiliki kapasitas sekitar 67 ribu penonton, artinya suporter Persib mendapatkan kuota sekitar empat sampai lima ribu orang.

"Kalau ada pendukung Persib yang datang ke Jakarta, terimalah mereka dengan baik di Jakarta karena nantinya teman-teman Jakarta juga akan bermain di Bandung," ucap Imam, Selasa (3/4/2018).

"Apa pun kita bersaudara, tidak boleh dipisahkan karena waktu 90 menit di lapangan," ucap Imam menambahkan.

Memang, hubungan The Jakmania dengan Viking atau bobotoh sampai saat ini masih belum damai.

Meskipun kepala-kepala petinggi dari kedua suporter itu menginginkan perdamaian.

Sebelumnya Imam pernah mengundang beberapa perwakilan suporter ke Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta Pusat, untuk berikrar perdamaian.

Sayangnya dalam pertemuan itu, tidak dihadiri oleh perwakilan The Jakmania dan Viking atau Bobotoh.

"Pokoknya saya minta kalau nanti bertanding jaga perdamaian. Kami yakin apalagi kami pernah memprakasai suporter di tempat ini, dan semuanya mendukung bahwa kita harus damai, bersatu dan kita jaga sepakbola Indonesia," minta pria asal Bangkalan, Madura, itu.

Lebih lanjut Imam mempersilahkan Persija menggelar pertandingan melawan Persib di SUGBK.

Ia juga melihat The Jakmania dan Viking atau Bobotoh sudah mulai kondusif.

"Saya lihat juga sudah ada kesadaran untuk perdamaian dan persaudaraan. Ayo kita kawal sama-sama untuk perdamaian ini," ucap Imam.

Berdasarkan pertandingan Liga 1 2018 yang sudah berjalan dalam dua pekan ini pemandangan dua kelompok suporter dari dua tim yang bertanding sudah terlihat.

Pemandangan dua kubu suporter dalam tribun yang sama setidaknya nampak di laga Persija Vs Arema FC di SUGBK dan di laga Persela Lamongan Vs Persebaya di stadion Surajaya Lamongan.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved