Blitar

Waspada! Perampasan Motor di Blitar Makin Meresahkan, Korbannya Remaja, Modusnya Hampir Mirip

Remaja di Blitar harap semakin waspada. Perampasan motor makin meresahkan. Modusnya hampir mirip.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
Youtube
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Aksi perampasan motor dengan modus menuduh korban mencuri kembali terjadi di Kota Blitar.

Kali ini korbannya adalah remaja berinisial RR (13).

Saat ini kasus yang menimpa pelajar asal Sananwetan, Kota Blitar ini sedang ditangani anggota petugas Satreskrim Polres Blitar Kota.

“Korban sudah lapor ke kami. Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan,” kata Ipda Syamsul A, Kasubag Humas Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (3/4/2018).

Peristiwa itu bermula saat RS dan temannya yang berinisial AD (14) keliling kota naik motor Scoopy nopol AG 4295 PY pada Senin (2/4/2018) malam.

Saat melintas di dekat Lapangan Moreno, Kelurahan Bendo, korban dibuntuti dua pria tak dikenal.

Dua pria tak dikenal itu juga mengendarai motor.

Dua pria itu menghentikan motor korban.

Begitu korban berhenti, pelaku langsung menuduh korban telah mengambil ponsel milik temannya saat terjadi tawuran di Stadion Supriyadi.

Selanjutnya, pria itu mengajak korban menuju ke Makam Bung Karno.

Sampai di kawasan Makam Bung Karno, pelaku minta motor korban.

Alasannya, pelaku akan menjemput temannya yang ponselnya telah diambil korban.

Karena takut, korban menyerahkan motornya ke pelaku.

Setelah ditunggu lama, pelaku tidak kembali ke kawasan Makam Bung Karno.

Sebelumnya, aksi perampasan motor di jalan raya dengan korban pelajar juga terjadi di Kota Blitar.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved