Meski Tidak Mau Dianggap Memaksa, Tapi PKS Tak Rela Jika Prabowo Pilih Anies
Meski tak memaksa, PKS menyatakan tak rela jika Prabowo memilih Anies di Pilpres 2019
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYAMALANG.COM - Gencarnya usaha Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) meminta jatah calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019 merupakan sesuatu yang wajar.
Karena PKS adalah sebagai penentu bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk dapat maju sebagai calon presiden.
"Prabowo tidak mempunyai banyak pilihan kalau tetap ingin maju sebagai capres, pasangannya mau tidak mau dari PKS," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris, kepada Kompas.com, Jumat (20/4/2018).
Untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden, partai politik harus mengantongi 20 persen kursi di DPR.
Sedangkan Gerindra saat ini hanya memiliki 73 kursi atau sekitar 13 persen.
Jika ditambah dengan PKS, jumlah kursi akan menjadi 20,1 persen dan cukup untuk melewati ambang batas.
"Kita tahu Prabowo tidak bisa maju sendiri. Partainya tidak bisa maju sendiri sehingga apa boleh buat," kata Syamsuddin.
Syamsuddin mengakui, Gerindra masih berpeluang menggandeng partai lain. Misalnya, Partai Amanat Nasional yang sejauh ini juga belum memutuskan mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera juga mengatakan kalau partainya tidak memaksa agar kadernya digandeng Prabowo pada Pilpres 2019.
"Kita sama Gerindra tak pernah ada paksa memaksa, selalu harmonis," kata Mardani ketika ditemui dalam rilis hasil survei Cyrus Network di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Menurut Mardani, PKS dan Gerindra sama-sama membutuhkan layaknya simbiosis mutualisme.
"Saling membutuhkan. Komunikasi Pak Prabowo dan Pak Sohibul (Iman) hampir tiap hari," ujar Mardani.
PKS juga menyatakan akan menghargai apapun keputusan yang diambil oleh Prabowo.
"Kami serahkan kepada beliau dan Gerindra. PKS sangat mengharagai apapun keputusannya," kata Mardani.
Mardani juga menegaskan, partainya akan berjuang dengan elegan dan penuh kecerdasan untuk memenangkan Pilpres mendatang.