Travelling
Penginapan di Kota Batu, Menginap di Pagupon Camp Serasa Hidup di Tengah Hutan
Sudah menginap di Pagupon Camp? Penginapan di Kota Batu ini cocok untuk wisatawan yang suka hidup di tengah hutan.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Rumah berbentuk segitiga terjajar di Pagupon Camp, Wana Wisata Coban Talun.
Rumah itu bukan sekadar dipajang.
Tetapi juga disewakan bagi tamu yang mau menginap.
Dari bentuknya saja sudah mampu memikat ketertarikan wisatawan yang berkunjung.
Ada yang sekadar berfoto.
Ada juga yang sampai ingin menginap.
( Baca juga : Suami Istri di Probolinggo Tewas saat Cabut Bulu Ayam, Begini Kejadiannya )
Seperti yang dilakukan Dimastika (29).
Wisatawan asal Tasikmalaya ini bukan kali pertama berkunjung ke wana wisata ini.
Dia senang dengan suasana wisata alam yang menyuguhkan penginapan di tengah hutan.
“Sensasi dinginnya itu yang bikin ketagihan.”
“Saya menginap di sini baru dua kali. Kalau main ke sini sudah berkali-kali,” kata Dimas.
Dimastika mengakui harga menginapnya lumayan mahal.
Tetapi, harga itu mampu memenuhi rasa puasnya.
( Baca juga : Meski Tengah Hamil, Kahiyang Ayu Masih Terlihat Cantik Dengan Kebaya, Ini Dia Potretnya )
“Kalau ada banyak pilihan, pasti lebih asyik,” imbuhnya.
Ada empat rumah yang bisa dibuat penginapan di Pagupon Camp.
Pengunjung yang mau menginap dikenakan tarif antara Rp 250.000 sampai Rp 425.000 per malam.
Satu rumah bisa dibuat untuk menginap dua sampai tiga orang.
Koordinator pengelola Wana Wisata Coban Talun, Samsul Huda mengatakan di Pagupon Camp ini mampu memberi ketenangan dan kenyamanan bagi wisatawan.
( Baca juga : Hasil Sementara Persebaya Vs Sriwijaya FC – Berakhir dengan Skor 1-1, Ini Jajalannya Babak Pertama )
Penginapan ini banyak dicari wisatawan yang suka dengan suasana alam di tengah hutan.
“Mayoritas memang dari luar daerah, atau wisatawan yang suka hawa dingin.”
“Kadang mereka menginap sehari,” kata Samsul.
UPDATE BERITA TERKINI:
LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang
