3 Ancaman Besar Bagi Toko Online Jika Benar Facebook Ditutup, Dampaknya Cukup Serius!

meski masih belum pasti akan ditutup, inilah 3 ancaman besar bagi toko online jika benar facebook ditutup

kolase TribunStyle.com

SURYAMALANG.COM - Akhir-akhir ini sempat beredar kabar kalau Facebook akan segera di blokir.

Isu itu muncul karena tengah hebohnya berita kebocoran data pengguna facebook.

Menindaklanjuti hal itu pemerintah meminta pertanggungjawaban dari Facebook.

Namun, kenyataannya pemerintah hingga saat ini belum mengambil tindakan.

Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam berbagai kesempatan tidak pernah mengatakan akan memblokir Facebook.

Rudiantara berkata Kementerian Kominfo tak segan memblokir Facebook, namun harus sesuai prosedur agar langkahnya tak gegabah.

Satu-satunya pernyataan tegas Rudiantara soal blokir Facebook adalah, jika ditemukan bukti bahwa Facebook dipakai sebagai sarana menghasut.

Meski belum benar terjadi, pemblokiran ini akan menjadi ancaman bagi pelaku usaha Olshop atau Toko Online .

Lalu apa saja dampaknya?

Dilansir TribunStyle.com dari Nextren, berikut ulasannya:

1. Kehilangan Teman dan Followers Facebook

Jika Facebook benar-benar dihapus maka online shop akan kehilangan teman dan followersnya.

Hal ini bakal sedikit menjengkelkan, karena tak mudah bukan untuk menimbun followers dalam jumlah yang banyak. 

Terlebih lagi pasar utama dari online shop adalah facebook.

2. Tidak Bisa Akses ke Fanpage besar

Bukan hanya teman dan followers yang akan hilang.

Admin grup fanpage besar juga tak akan lagi mendapat akses untuk membuka grup yang mereka buat.

Mereka jadi tak bisa memasarkan dagangannya dengan cepat.

3. Tidak Bisa Akses ke Grup dengan Jumlah Anggota yang Sangat Banyak

Salah satu hal yang sering dilakukan oleh pelaku toko online adalah memasarkan produknya di grup-grup dengan jumlah anggota banyak.

Namun hal itu tak akan bisa dilakukan pengguna lagi, jika Facebook tak bisa diakses.

Nah, jika saat ini masih ada yang jualan lewat Facebook, ada baiknya pelangganmu mulai dialihkan ke aplikasi yang lain.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved