Basarah: Pakde Karwo Pernah Pesan untuk Bantu Kemenangan Gus Ipul

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, menyebut pernah berbicara dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jatim, Soekarwo, terkait pilkada Jatim 2018 kali ini.

Basarah yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP PDI Perjuangan ini menyebut Pakde Karwo pernah pesan kepadanya untuk membantu pemenangan Saifullah Yusuf.

”Dalam pertemuan alumni GMNI di Jakarta, Pakde (Gubernur Jawa Timur, Soekarwo) menyampaikan pentingnya pemimpin berkesinambungan di Jawa Timur. Pakde merekomendasikan Gus Ipul menjadi calon Gubernur Jawa Timur supaya konsep pembangunan bisa berjalan sesuai perencanaan,” kata Basarah pada deklarasi dukungan Forum Alumni Muda Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur untuk pasangan Calon Gubernur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti), Senin (23/4/2018) di Surabaya.

Basarah bercerita bahwa di dalam pertemuan yang dihadiri seluruh alumni itu, Pakde dengan tegas menitipkan Gus Ipul untuk menjadi penerusnya dalam memimpin Jawa Timur.

Pakde berpendapat, Jawa Timur harus dipimpin orang yang mengetahui perencanaan pembangunan ke depan.

Sebab, konsep pembangunan Jawa Timur sudah direncanakan melalui monitoring, perencanaan dan survei dengan baik.

Untuk itu, Jatim membutuhkan sosok yang memahami semua perencanaan yang sudah ada. Jika tidak diteruskan, maka konsep yang telah dibangun akan berantakan.

”Pakde lantas berpesan kepada saya, ’Sebagai marhainis-nasionalis, ajaran Bung Karno telah saya implementasikan dalam pemerintahan Jawa Timur. Namun, waktu sepuluh tahun kami akui belum cukup. Kecuali, dengan memberikan kesempatan kepada wakil saya, Gus Ipul untuk melanjutkan konsep pembangunan’. Itu pesan beliau kepada saya,” ungkap Basarah yang juga Ketua GMNI ini sambil menirukan pernyataan Pakde Karwo.

Basarah yang juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Internal partai untuk Gus Ipul dan Mbak Puti menyebut fakta ini membuat seluruh marhaen bersatu turun gunung untuk memenangkan pasangan nomor urut dua.

”Inilah komitmen para marhaen dan seluruh kader nasionalis untuk bersatu memenangkan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti. Ini demi keberlanjutan kesejahteraan di Jawa Timur,” pungkasnya. 

Fakta tersebut cukup menarik. Mengingat, di pilkada tahun ini Pakde bersama Partai Demokrat telah mengusung pasangan yang justru menjadi rival Gus Ipul dan Mbak Puti, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.