Liga 2

Terlambat Bayar Gaji Pemain, PSIM Yogyakarta Kena Sanksi Pengurangan 9 Poin di Musim 2018

Gara-gara terlambat membayar gaji pemain, PSIM Yogyakarta harus kena sanksi berupa pengurangan 9 poin untuk kompetisi musim 2018.

Editor: Zainuddin
Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas
PSIM Yogyakarta. 

( Baca juga : Gadis Ini Sudah Ajak 4 Pria Menginap di Vila Kota Batu, Racikan Obat Kuatnya Bikin Gempar )

Seperti diketahui, dalam surat dari FIFA melalui PSSI, PSIM diwajibkan melunasi utang sebesar Rp 700 juta dan juga bunga sebesar 5 persen terhitung sejak 2014.

Tunggakan pembayaran gaji trio Belanda tersebut harus dibayarkan manajemen PSIM dengan tenggat waktu pada 28 Maret 2018.

“Ini risiko manajemen yang sekarang, yaitu menanggung dosa manajemen dulu, terutama saat dikelola PT NPI,” kata Jarot.

“Kami belum membahas secara khusus, karena ini baru fokus bermain di Madura.”

“Harapan saya, hal ini tidak menggangu fokus para pemain.”

“Itu urusannya manajemen. Yang terpenting, pemain bermain all out seperti biasa,” imbuhnya.

Jarot mengatakan PSIM telah menyelesaikan tunggakan gaji trio Belanda tersebut.

“Kami sudah membayar melalui sponsorship.”

“Cuma sanksi pengurangan 9 poin ini bukan karena kami belum membayar.”

“Tetapi karena tenggat waktu yang dulu pernah disampaikan FIFA belum bisa melaksanakan.”

“Seharusnya tunggakan gaji sudah clear.”

“Tetapi jaminan kami kan dari subsidi yang ditanggung sponsor.”

“Jadi ini memang karena kami telat menyelesaikan dulu.”

“Meskipun kami bayar saat itu, sanksi 9 poin ini tetap melekat,” terang Jarot.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul PSIM Yogyakarta Dijatuhi Sanksi Pengurangan Sembilan Poin.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved