Persebaya Surabaya
Persebaya Vs Arema FC, Polrestabes Lakukan Operasi Intelijen untuk Cegah Ujaran Kebencian
Pertandingan Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (6/5/2018)
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pertandingan Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (6/5/2018).
Terkait pertandingan itu, pihak kepolisian mengaku akan melakukan pengamanan ketat, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Akp M Suud, KBO Satlantas Polrestabes Surabaya menjelaskan, di samping pengamanan khusus ini, disepakati bahwa suporter Arema (Aremania) tidak diperbolehkan melihat pertandingan di stadion GBT.
"Menurut rapat koordinasi, kita juga mendatangkan pihak Bonek dan Aremania disepakati untuk suporter Aremania tidak dibolehkan ke GBT Surabaya. Meskipun dalam peraturan PSSI harus disediakan 5 persen untuk tim tamu, berdasarkan alasan keamanan," jelasnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Sabtu (5/5/2018).
Selain itu demi keamanan, lanjut Akp Suud, pertandingan yang awalnya dijadwalkan malam, setelah diusulkan oleh Panpel bisa diajukan sore pukul 15.30. Mengingat semakin malam pengamanan semakin sulit dilakukan.
"Saya imbau kepada masyarakat Surabaya Silakan menikmati pertandingan ini, kita pihak keamanan sudah koordinasi dengan baik. Ada rekan TNI, Polri, Satpol PP, BPB Linmas, bahkan kekuatan kita nambah dari Kodam juga dari pasukan Brimob dari Kediri semata-mata untuk kelancaran pertandingan ini," ungkapnya.
Akp Suud juga berpesan kepada seluruh suporter antar dua klub bola Persebaya dan Arema bahwa pada kompetisi itu pasti ada yang menang dan ada yang kalah.
"Itu salah satu hal yang lumrah. Selain itu untuk membendung ujaran kebencian jadi tetep dari rekan rekan cyber polrestabes sudah dirapatkan akan melakukan operasi intelijen. Kita akan mengimbangi dengan informasi-informasi yang seimbang seperti sudah dikoordinasikan," tutupnya.