Selebrita
Marshanda Menangis Tersedu-sedu saat Roy Kiyoshi Mulai Menerawang Masa Depan Siena, Anaknya
Marshanda mulai menceritakan mimpinya di hadapan Roy Kiyoshi, betapa dia rindu Siena, putrinya
SURYAMALANG.COM - Roy Kiyoshi, seorang figur publik yang memperkenalkan dirunya sebagai spiritualis indigo.
Berkat program yang dibawakannya bersama Robby Purba, Roy Kiyoshi membantu orang-orang yang memiliki masalah dalam dunia spiritual.
Namun, ternyata Roy Kiyoshi pernah menjadi bintang tamu pada acara Perbukers.
Acara tersebut diketahui melalui channel Youtube Roy Kiyoshi yang diunggah pada 2 Desember 2018.
Dalam acara tersebut, Roy Kiyoshi dipertemukan dengan Marshanda.
Awalnya Ruben Onsu yang menjadi pembawa acara itu membicarakan masalah percintaan mantan istri Ben Kasyafani.
Marshanda diketahui sering bertemu dengan mantan pacarnya, Baim Wong.
Ruben Onsu menanyakan status hubungan Marshanda dan Baim Wong.
Tak sedikit yang mengira artis cantik itu menjalin kasih kembali dengan pria berkulit putih itu.
Namun, Marshanda menepis isu tersebut, ia mengatakan hubungannya dengan Baim hanya sebatas pertemanan.
Ia mengaku banyak mengobrol seputar pekerjaan dan pengalaman bisnis.
"Baim kan banyak bisnisnya, aku kan di dunia bisnis belum nyemplung sama sekali," ucap wanita yang dipanggil Caca itu.
Pertemuannya dengan Baim Wong, disebut Marshanda sebagai silahturahmi.
Pertanyaan mengenai kriteria pasangan Marshanda pun terlontar dari Ruben Onsu.
Sebab, mantan suami dan mantan kekasih Marshanda sudah bahagia dengan pasangan masing-masing sementara Marshanda masih 'sendiri'.
Kemudian, Roy kiyoshi diminta untuk 'membaca' percintaan Marshanda.
Roy Kiyoshi mengatakan Marshanda mengesampingkan percintaannya.
Ia memilih memprioritaskan hal lain.
"Dia itu sangat cuek, malah tidak memikirkan masalah percintaan," ujar Roy Kiyoshi.
Marshanda membenarkan hal tersebut.
"Kalau ada ya pasti aku senang tapi bukan sesuatu yang harus ada dan harus sempurna dalam hidup aku," katanya.
Setelah melihat masalah percintaan Marshanda di masa depan, Roy Kiyoshi mencium benda yang selalu dibawa oleh Marshanda.
Benda itu adalah foto Marshanda dan putrinya, Siena.
Roy Kiyoshi meminta izin untuk melihat foto tersebut.
Dalam penglihatan mata batin Roy, Marshanda adalah seorang yang keibuan.
Mata Marshanda menjadi berkaca-kaca. Seperti yang diketahui, Siena sudah tak lagi tinggal bersama Marshanda.
"Siena itu anak yang ceriwis, suka cerita sekolahnya, cerita dia baru nonton apa, cerita dongeng terbaru yang dia tahu," ucap Marshanda.
Siena adalah anak yang sangat manis dan sayang dengan ibunya.
Marshanda mengatakan Siena mengajaknya membuat surat di kertas origami.
"Dia bilang Nena (Siena) bikin surat buat ibu, ibu bikin surat buat Nena. Tapi yang so sweet gitu bu."
Roy Kiyoshi mengatakan Siena akan menjadi anak yang sangat mencintai ibunya dan akan menjadi kebanggaan untuk Marshanda.
"Dan tidak akan ada lagi kisah yang buruk dan kamu akan bangga dengan anak kamu," katanya.
Suasana semakin haru dan raut wajah Marshanda diliputi kesedihan.
Ia bercerita bermimpi bertemu Siena.
Dalam mimpinya, Siena digambarkan sudah lebih dewasa dan bijak.
"Aku bilang sama dia kalau aku kangen dan aku bilang aku merasa beberapa tahun ini tidak ada semangat melakukan banyak hal dalam hidup. Aku merasa karena tidak memiliki Siena, aku tidak bahagia," cerita Marshanda dengan suara bergetar.
Siena yang hadir dalam mimpi menghibur Marshanda.
Ia mengatakan ia juga kangen dengan Marshanda.
"Siena bilang aku mau ibu tahu, dengan nggak adanya aku di samping ibu bukan berarti ibu nggak boleh bahagia. Dan aku nggak akan ngelupain kenangan yang aku punya dnegan ibu," ujar Marshanda.
Setelah bercerita, Marshanda dihibur oleh Ruben Onsu dan Roy Kiyoshi.
Ia akhirnya dapat tersenyum.