Nasional

20 Tahun Silam, Ini yang Dirasakan Soeharto Sebelum Mundur dari Jabatan Sebagai Presiden

20 tahun lalu, Indonesia memasuki era reformasi. Ini yang dirasakan Soeharto menjelang mundur dari jabatannya : kesepian.

Editor: Zainuddin
istimewa
Soeharto 

Rakyat menginginkan reformasi.

( Baca juga : Inilah Wajah Para Teroris Bom Gereja di Surabaya, Perhatikan Baik-Baik, Mungkin Anda Kenal )

Rakyat juga mendesak Soeharto mundur dari jabatannya sebagai presiden RI.

Soeharto pun membentuk Kabinet Reformasi.

Ternyata, 14 menteri menyatakan tidak bersedia.

Soeharto yang menerima kabar itu pada 20 Mei pun merasa benar-benar terpukul dan ditinggalkan.

( Baca juga : Video Lucinta Luna Dikabarkan Kesurupan di Karma ANTV, Netizen Malah Melihat Gelagat Aneh yang Lain )

Rencananya, Soeharto mengumumkan kabinet itu pada 21 Mei 1998.

Selanjutnya pelantikan para menteri digelar pada 22 Mei 1998.

BJ Habibie selaku wakil presiden (wapres) menemui Soeharto untuk membahas kabinet itu di Jalan Cendana, Jakarta Pusat sekitar pukul 19.30 WIB.

Pembicaraan dengan pimpinan DPR/MPR yang minta Soeharto mundur akan dilakukan pada 23 Mei 1998.

( Baca juga : Percakapan Terakhir Perempuan 82 Tahun Sebelum Terkena Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela )

Sementara Habibie berpikir bahwa Soeharto akan mundur setelah Kabinet Reformasi terbentuk.

Kemudian Habibie bertanya mengenai posisinya sebagai wakil presiden.

Soeharto dengan mengejutkan menjawab :

“Terserah nanti. Bisa hari Sabtu, hari Senin, atau sebulan kemudian, Habibie akan melanjutkan tugas sebagai presiden.”

( Baca juga : Novi Histeris Lihat Jenazah Adiknya Hancur, Juru Parkir Penghadang Avanza Berisi Bom )

Setelah mencapai kesepakatan tentang pembentukan Kabinet Reformasi, Soeharto memanggil Saadillah Mursjid pada pukul 22.30 WIB.

Soeharto minta Saadillah Mursjid menyiapkan segala sesuatu, karena Soeharto ingin mundur besok.

Dia merasa ditinggalkan semua orang kepercayaan.

Kesepian menjadi satu-satunya teman yang menguatkan putusan itu di tengah huru-hara yang pecah menyelimuti negeri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sendirian dan Kesepian, Soeharto Ditinggalkan 14 Menterinya di saat-saat Terakhir Sebelum Mundur.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved