Selebrita

Mantan Trainee SM Entertainment Ungkap Kerasnya Dunia Idol K-Pop Sebelum Debut, Kisahnya Tak Terduga

"Semuanya dijadwal dan ada banyak sekali PR. Bagiku itu lebih mudah untuk pergi ke sekolah selama 30 tahun.." ungkapnya.

Editor: Pambayun Purbandini
http://shinee.smtown.com/
SHInee dalam album '1 and 1' 

SURYAMALANG.com - Bagi kamu pecinta K-Pop pasti tau kan dengan salah satu agensi besar idol K-Pop, SM Entertainment.

Kini, profesi menjadi idol K-Pop banyak diinginkan oleh anak muda.

Kebanyakan tertarik karena melihat gemerlapnya dunia K-Pop, dengan segala kemewahannya.

Banyak juga anak muda dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, mengikuti audisi dari agensi K-Pop.

Umumnya, agensi besar seperti SM Entertainment contohnya, membuka audisi dari berbagai negara, termasuk juga Indonesia.

Apabila lolos audisi, akan ada trainee di agensi tersebut.

Untuk tiap orang yang lolos, waktu trainee berbeda-beda.

Bahkan ada yang sampai 10 tahun.

Apakah kalian penasaran seperti apa dunia trainee atau pra-debut di agensi SM Entertainment?

Melansir Grid.id dari Kstarlive, seperti ini penjelasannya.

Salah satu mantan trainee SM Entertainment yang tak mau disebut namanya, menceritakan pengalamannya saat dilatih di agensi besar itu.

Ia mengisahkan dengan rinci seperti apa perjuangannya menjadi trainee dulu.

"Itu sangat berat dan semuanya sangat ketat.

Jika kamu istirahat atau melanggar aturan apapun, kamu harus berlari mengelilingi ruang latihan sambil bernyanyi sebanyak 10 kali.

Saat kamu berlatih vokal, kamu bernyanyi sambil sit-up untuk menguatkan otot-ototmu," kata mantan trainee tersebut.

Ia juga menjelaskan apa yang akan terjadi apabila seorang trainee melakukan kesalahan.

"Jika kamu melakukan kesalahan, kamu harus menuliskan kesalahanmu dan kamu dilarang berlatih sampai kamu bisa menjelaskan kesalahanmu secara rinci. Mereka juga mengajarimu bagaimana untuk bersikap."

Tak hanya peraturan ketat soal latihan, di SM Entertainment ada juga peraturan untuk tubuh trainee dan idol.

"Mereka akan mengecek persentase lemak tubuhmu setiap bulannya," kata mantan trainee tersebut.

Namun, para trainee juga diajarkan berbagai hal, contohnya seperti instrumen piano.

"Ada sesi meditasi. Selama meditasi, kamu harus duduk selama satu jam ke depan dan kamu tidak boleh membuka matamu.

Mereka mengajarimu instrumen piano dan kamu harus bisa menebak nadanya.

Semuanya dijadwal dan ada banyak sekali PR. Bagiku itu lebih mudah untuk pergi ke sekolah selama 30 tahun."

Mantan trainee itu menambahkan alasan mengapa akhirnya ia berhenti.

"Aku tidak bisa menahannya dan aku berhenti.

Aku benar-benar ingin pergi ke sekolah, makan, dan bermain dengan teman-temanku.

Aku dulu sering menangis. Aku sering mengkonsultasikan kondisiku saat itu tapi mereka berkata bahwa aku tidak bisa berhenti begitu saja jika aku ingin melakukannya."

Ia merasakan kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari agensi idol K-Pop besar itu.

"Aku dulu berpikir bahwa menjadi penyanyi adalah satu-satunya jalan untuku dan aku merasa seperti akan mati jika aku tidak bisa meraihnya.

Bagaimanapun, setelah aku berhenti, aku tidak merasa seperti itu lagi. Aku merasa jauh lebih baik.

Itu sudah cukup lama sejak aku berhenti tapi aku masih tidak bisa melupakannya."

Nah, mengetahui hal itu, apakah kamu juga ingin berjuang untuk menjadi idol K-Pop?

Kamu juga tahu kan betapa besarnya perjuangan menjadi seorang idol? Jadi, beri support idol K-Pop favoritmu ya!

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ngeri! Mantan Trainee SM Entertainment Ungkap Kerasnya Dunia Idol K-Pop Sebelum Debut.

Jangan lupa follow akun instagram Suryamalang.com ya, ojok lali rek!

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved