Teroris Serang Jawa Timur
14 Teroris Terkubur di Pemakaman Khusus Sidoarjo, Berikutnya 3 Jenazah Lagi
14 terduga teroris maupun yang nyata-nyata teroris telah dikubur di tempat pemakaman khusus, Jalan Mayjend Sungkono, Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Sebanyak 14 terduga teroris maupun yang nyata-nyata teroris telah dikubur di tempat pemakaman khusus, Jalan Mayjend Sungkono, Sidoarjo.
Lokasinya di antara Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pucang dengan Kantor Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Belakangan ada kabar bahwa masih ada tiga jenazah lagi yang hendak dimakamkan di makam yang biasa dipakai untuk pengamanan orang tanpa identitas atau Mr X tersebut.
Tiga lubang juga sudah disiapkan di sana. "Terakhir ada info akan dikirim tujuh jenazah, tapi ternyata cuma empat yang dikirim. Makanya, ada sisa lubang di situ," kata Wiyono, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsos Sidoarjo.
Lubang itu dibiarkan sambil menunggu kabar dari Polda Jatim. Sewaktu-waktu ada jenazah yang hendak dikirim, tinggal dikuburkan di makam yang telah disiapkan tersebut.
Pemakaman para terduga teroris di tempat ini berlangsung secara bertahap. Pertama pada Jum'at (18/5) lalu ada tiga jenazah.
Yakni Anton Ferdiantono, istrinya bernama Sari Puspitasari, dan anak mereka HAR. Semua tewas dalam ledakan di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo.
Kemudian pada Minggu (20/5/2018) ada tujuh jenazah yang dimakamkan di tiga liang lahat. Pertama adalah Moh Dari Satria (Putra pelaku bom di Polrestabes Surabaya Tri Murtiono), Fadhila Sari dan Famela Rizqita (keduanya anak dari Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri GKI di Jalan Diponegoro Surabaya).
Kemudian di makam kedua ada Puji Kuswati (istri Dita Supriyanto), dan Moh Dafa Amin (putra Tri Murtiono). Sementara di liang lahat ketiga, dimakamkan Tri Murtiono dan Tri Ernawati, suami istri yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya
Berikutnya pada Senin (21/5) ada empat jenazah dimakamkan dalam dua liang lahat. Pertama ada jenazah Hari Sudarwanto, terduga teroris asal Singosari Malang yang ditembak mati dalam penangkapan di kawasan Kwadengan, Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Kota, Sidoarjo.
Pada liang satunya ada tiga, yakni jenazah Budi Satrio (terduga teroris yang ditembak mati di Perumahan Puri Maharani di kawasan Sukodono, Sidoarjo), Ilham Fauzan (terduga teroris yang ditembak mati saat mengantarkan bahan peledak ke kawasan Urangagung, Kecamatan Kota, Sidoarjo), dan jenazah Dedi Sulistiantono (terduga teroris yang tewas dalam penangkapan di Manukan Surabaya).