Nasional
Hujan Abu Gunung Merapi Kembali Terjadi Pagi Ini, Belum Ada Keterangan Jenis Erupsinya
Disebutkan juga pengamatan dari Selo tampak kepulan asap dan pijar visual berwarna sinar merah dalam erupsi kali ini.
SURYAMALANG.COM -Gunung Merapi kembali mengalami letusan atau erupsi pada Kamis (24/5/2018) dinihari tepatnya pada pukul 02.55 WIB.
Erupsi atau letusan gunung Merapi kali ini juga kembali menyebabkan terjadinya hujan abu vulkanik di beberapa kawasan Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah.
Di kawasan kecamatan Borobudur Magelang hujan abu terjadi tipis.
Abu vulkanik terlihat menempel di seluruh tempat terbuka, termasuk di daun-daun pepohonan.

Berdasarkan informasi dari BPPTKG letusan ini diikuti dengan munculnya kolom asap yang membumbung setinggi 6000 meter ke arah barat.
Ini merupakan kolom asap paling tinggi sejak letusan pada 11 Mei 2018 lalu yang mencapai 5.500 meter.
Sementara letusan pada Rabu (23/5/2018) dinihari kemarin, memicu munculnya kolom asap setinggi 2000 meter.
Adapun, durasi letusan selama empat menit.
Akun twitter BPPTKG mengungkapkan bahwa letusan juga disertai dengan suara gemuruh yang terdengar di seluruh pos pengamatan.
Disebutkan juga pengamatan dari Selo tampak kepulan asap dan pijar visual berwarna sinar merah.
Belum ada keterangan letusan kali ini merupakan erupsi freatik atau erupsi magma Gunung Merapi.
Berikut merupakan rilis resmi BPPTKG yang disampaikan melalui akun twitter :
Seebelumnya letusan merapi terakhir di hari sebelumnya terjadi pada Rabu (23/52018) siang) :
*Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kamis Dinihari Gunung Merapi Kembali Meletus, Suara Gemuruh Terdengar di Semua Pos Pengamatan, http://jogja.tribunnews.com/2018/05/24/kamis-dinihari-gunung-merapi-kembali-meletus-suara-gemuruh-terdengar-di-semua-pos-pengamatan.
Penulis: mon