Malang Raya
Tahun Ini, Bupati Malang Target PDAM Layani 5.000 Sambungan Pelanggan Baru
Dari hasil usaha PDAM, tambah Syamsul, dalam tiga tahun terakhir mampu meraup keuntungan rata-rata mencapai Rp 7,8 miliar per tahun.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: yuli
SURYAMALANG, KEPANJEN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang tahun ini ditargetkan layani 5.000 sambungan baru. Target tersebut cukup realistis sesuai dengan ketersediaan jaringan pipa PDAM yang terpasang.
Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan, diharapkan hingga akhir tahun ini total jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Malang dapat mencapai sekitar 17 ribu pelanggan. Ini setelah posisi jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Malang pada akhir tahun lalu mencapai sekitar 12 ribu pelanggan.
"Tentunya, target tambahan pelanggan baru tersebut tidak terlalu muluk mengingat kesiapan dan jaringan pipa air yang dimiliki PDAM," kata Rendra Kresna dalam sambutanya pada HUT PDAM ke 37, Senin (4/6/2018).
Pemkab Malang, menurut Rendra, sebagai pemilik BUMD PDAM tersebut akan terus berupaya mendorong pengembangan layanan air bersih pada pelanggan atau warga. Terutama bagi warga yang ada di wilayah yang seringkali mengalami kekurangan air bersih.
Dengan demikian, diharapkan nantinya kasus kekurangan air bersih di wilayah Kabupaten Malang bisa diminalisir. Ini dikarenakan air sebagai kebutuhan utama masyarakat untuk kehidupan sehari-hari.
"Untuk itu, PDAM harus bisa berkiprah lebih baik dalam menyediakan kebutuhan air bersih pada masyarakat. Dan itu hanya bisa dicapai dengan strategi dan manajemen yang baik dan kuat," tandas Rendra.
Memang, diakui Rendra, BUMD PDAM sejak awal disiapkan bisa menjadi badan usaha daerah andalan Kabupaten Malang.
Selain memiliki tugas utama pengelolaan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Malang, sekaligus bisa sebagai penyumbang PAD Kabupaten Malang. Dan itu telah dibuktikan PDAM dengan terus menambah jumlah pelanggan, juga terus meningkatkan sebagian pendapatan untuk peningkatan PAD Kabupaten Malang.
"Melihat strategisnya bidang usaha dari PDAM maka strategi dan upaya inovasi seeta pengembangan usaha harus terus dilakukan," ujar Rendra Kresna.
Sementara Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi mengatakan, PDAM akan terus berupaya meningkatan kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas dalam pelayanan pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat Kabupaten Malang.
PDAM akan berupaya lebih profesional dalam menjalankan usaha sektor penyediaan air bersih dengan peningkatan kualitas sumber daya yang dimiliki. Di antaranya dengan melakukan pembinaan kepada seluruh pegarai PDAM mahir menggunakan Teknologi Informasi (IT).
"Karena dengan SDM yang menguasai IT maka bisa untuk memaksimalkan kinerja dalam pelayanan kepada pelanggan," kata Syamsul Hadi.
Dari hasil usaha PDAM, tambah Syamsul, dalam tiga tahun terakhir mampu meraup keuntungan rata-rata mencapai Rp 7,8 miliar per tahun. Setiap tahun setoran PDAM untuk PAD juga terus mengalami kenaikan.
Yakni pada tahun 2015 sumbangan untuk PAD Kabupaten Malang mencapai Rp 2,9 miliar, tahun 2016 sumbangan ke PAD capai Rp 4 miliar, dan tahun 2017 mencapai Rp 4,7 miliar.
"Mudah-mudahan saja untuk tahun ini setoran ke PAD mengalami kenaikan lagi," tutur Syamsul Hadi.