Nia Daniaty Ungkap Kehilangan & Rindu 2 Hal Ini Pasca Pembagian Harta Gono-gini Dengan Farhat Abbas
Ini 2 hal yang tak lagi bisa dirasakan Nia Daniaty saat lebaran pasca putusan pembagian harta gono-gini dengan Farhat Abbas
SURYAMALANG.COM, - Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim dunia, berbagai tradisi dan kebiasaan ikut mewarnai meriahnya susana lebaran.
Nuansa lebaran biasanya identik dengan ketupan, berbagi uang THR, makanan kecil dan berbagai kebiasaan lainnya.
Rupanya tradisi tersebut juga sama dilakukan oleh penyanyi Nia Daniaty.
Nia yang sebelumnya tinggal bersama mantan suaminya Farhat Abbas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan kini harus rela kehilangan banyak momen dan kenangan.
Pasalnya artis yang telah bercerai dengan suaminya itu telah menerima putusan dari majelis hakim bahwa rumah yang sempat jadi rebutan itu dibagi dua dengan Farhat.
Namun setelah bercerai Nia kembali ke rumahnya yang lama di kawasan Perumahan Kalibata Indah, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Ada sih hal yang saya rindukan di Lebaran. Waktu di rumah yang di Kemang, setiap pagi banyak anak-anak tetangga datang ke rumah saya untuk kumpul dan lebaran," kata Nia Daniati ketika ditemui di kediamannya di Perumahan Kalibata Indah, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2018). Dikutip dari TribunNews.com
Karena sudah pindah, Nia pun mengungkapkan rindu berkumpul dengan anak-anak tetangga. Ia pun lupa berpamitan dengan tetangganya di rumah di Kemang.
Ia juga tak lagi biasa merasakan dua hal yang selalu dilakukan yakni berbagi makanan kecil dan amplop (THR) untuk anak-anak tetangga.
"Pas anak-anak kumpul, aku suka kasih makanan kecil dan amplop (THR). Jadi tahun ini enggak liat anak kecil yang antri berbaris, dapat kue kecil dan THR," ucapnya.
Kendati demikian, Nia bersyukur masih bisa merayakan lebaran bersama keluarga besarnya dengan hikmat dan dapat memaknai nya dengan ikhlas.
"Yah saya bersyukur tahun ini bisa merayakan lebaran. Memaknainya yah dengan hal yang kemarin, kita harus lebih meningkatkan kesabaran, ketakwaan kita, lebih bijaksana menghadapi satu dan lain hal," jelasnya.
Lanjut Nia, ia sangat bersyukur beberapa keluarga besarnya bisa datang ke rumahnya untuk berkumpul dalam momentum lebaran, terlebih dengan anak-anak dan juga cucu nya.
"Yah bersyukur aja sih lebaran tahun ini masih ada keluarga, anak, dan cucu-cucu saya juga bisa lebaran bersama," ujar Nia Daniati.
Diberitakan sebelumnya, Ia juga mengaku merasakan bulan ramadhan tahun ini cukup berat.
Hal ini lantaran Nia mesti merasakan kurang istirahat ketika berada di rumah (Kalibata) karena rumahnya yang di Kemang sedang direnovasi untuk dibagi dua.
Dijelaskan Nia, usai rumah tersebut diputus majelis hakim beberapa waktu lalu, Farhat langsung membawa tukang ke rumahnya untuk menyekat rumah tersebut menjadi dua bagian.
Karena tidak kuat tinggal di rumah yang sedang disekat tersebut, Nia kembali ke kediaman lamanya di Perumahan Kalibata Indah, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Puasa kemarin sih aku sibuk. Puasa kemarin itu rada-rada gimana yah, saya tidur setelah solat subuh, terus pagi-pagi harus dengar bunyi bongkaran rumah. Yah puasa cukup berat tapi tetap dijalani dan dinikmati," kata Nia Daniati ketika ditemui di kediaman lamanya di Perumahan Kalibata Indah, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2018).
"Yah lumayan sih baru saya alami, penuh debu tapi saya nikmatin. Apapun keadaannya dinikmati," tambahnya.
Nia mengaku baru pindah ke rumahnya yang lama, medio Rabu (13/6/2018). Sehingga, rumah lamanya itu belum terlalu siap untuk dihuni dan masih cukup berantakan.
"Perbedaan yang paling terasa, puasa tahun ini saya dikelilingi oleh debu, karena rumah lagi dipasang tembok China. Setiap pagi dengar bunyi rumah sering dibetulin. Perbedaan banyak," ucapnya.
"Biasanya rumah rapih,sekarang kayak kapal pecah. Di rumah lama (Kemang) enggak bisa diem aja. Banyak debu dan orang berlalu lalang orang banyak bekerja," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nia Daniaty Rindu Berbagi THR untuk Tetangga.