Persija Vs Persebaya Diputuskan Laga Tunda, Stadionnya Masih Tanda Tanya Karena Ini

SURYAMALANG.COM -Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya yang batal digelar saat akan dilangsungkan di Bantul akhirnya diputuskan akan digelar sebagai laga tunda.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah membuat keputusan terkaait laga yang batal digelar karena faktor keamanan, setelah muncul keributan antar suporter itu.

Laga antara Persija Jakarta kontra tamunya Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Minggu (3/6/2018)

Tapi anehnya, dalam keputusan yang sudah dibuat itu PT LIB tidak menyebutkan atau menuliskan stadion mana yang akan dijadikan sebagai venue pertandingan laga pekan ke-12 Liga 1 2018 yang tertunda itu.

Meski keputusan PT LIB tak menyebut stadion yang ditunjuk, pihak Persija telah menentukan sendiri.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade berkeinginan memakai Stadion PTIK, Jakarta Selatan, sebagai venue laga Persija kontra Persebaya.

"Tuan rumahnya siapa? Persija kan? Ya kami maunya di PTIK," kata Gede saat dihubungi BolaSport.com, Senin (18/6/2018).

Gede tetap tegas menggelar laga tersebut di kandang Bhayangkara FC.

Sebab, di stadion sekitaran Jakarta tidak bisa menggelar pertandingan itu dikarenakan adanya Pilkada serentak di Bogor ataupun Bekasi.

"Semua sibuk untuk pemilu jadi ya hanya PTIK yang aman untuk menggelar pertandingan tersebut," kata Gede.

Mantan manajer Timnas U-23 Indonesia itu juga mengatakan bahwa Persebaya menerima apabila bermain di PTIK.

"Kalau PT LIB gak setuju ya mau main dimana lagi. Mereka lebih mementingkan hak siar apa keamanan? Ya jadi yang paling aman di PTIK," tegas Gede.

Seperti diketahui, laga antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya semula akan dilangsungkan di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Minggu (3/6/2018).

Tapi pertandingan itu dibatalkan di saat kedua tim bersiap berangkat ke stadion jelang waktu pertandingan yang ditetapkan.

Salah satu faktor pembatalan laga itu adalah terjadinya keributan antar suporter pendukung kedua tim.

Kubu Persebaya sebenarnya berharap pembatalan laga saat itu dianggap Panpel yang tidak siap.

Manajemen Persebaya sebenarnya berharap Persija dianggap Kalah WO karena tidak mampu menyelenggarakan pertandingan.

Tapi rupanya PT LIB punya keputusan lain, dan menjadwakan laga tunda.