Lukisan Karya Leonardo Da Vinci Seharga Rp 6 Triliun Akan Dipamerkan Mulai 18 September 2018

SURYAMALANG.COM – Lukisan berjudul ‘Salvator Mundi’ mahakarya Leonardo Da Vinci sempat menghebohkan publik.

Lukisan yang menampilkan wajah Yesus Kristus itu dibeli Pangeran Arab Saudi, Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan Al Saud senilai 450 juta US Dollar (Rp 6 triliun) pada November 2017.

Pembelian itu menjadikan lukisan tersebut sebagai lukisan termahal di dunia.

( Baca juga : Nia Ramadhani Sebut Sosok Putri Diana Sebagai Inspirasi, Hal Ini Yang Membuatnya Kagum )

Lukisan itu akan dipamerkan di museum Louvre Abu Dhabi, Uni Emirat Arab mulai 18 September 2018.

Masyarakat pun dapat menyaksikan langsung mahakarya tersebut.

Museum Louvre Abu Dhabi merupakan museum pertama yang menggunakan nama Louvre di luar Perancis.

( Baca juga : VIDEO : Detik-detik Dokter Terlindas Bus di Bogor, Pengendara Motor Langsung Berhenti )

Museum Louvre pun dinobatkan sebagai museum universal pertama di Arab.

Masyarakat yang akan masuk ke museum tersebut dikenakan biaya sekitar 17 US Dollar (Rp240.000).

Setelah dipajang di Dubai, mahakarya ini akan dipinjamkan ke museum Louvre di Paris.

( Baca juga : Biasa Terjadi di Indonesia, Tapi 5 Kebiasaan Ini Dianggap Tak Sopan Bila Dilakukan di Jepang )

Lukisan itu akan dipamerkan di Paris mulai 24 Oktober 2019 sampai 24 Februari 2020.

Salvator Mundi dilukis pada tahun 1500.

Baru 6 tahun lalu lukisan itu dinyatakan sebagai asli.

( Baca juga : Update Transfer Liga 1 – Bali United Resmikan Striker Asing Baru, PSIS Datangkan Eks Persebaya )

Setelum keluar pernyataan itu, lukisan tersebut dianggap sebagai salinan dari murid Da Vinci.

“Lukisan itu hilang dan tersembunyi begitu lama di tangan pribadi.”

“Kini karya Leonardo Da Vinci menjadi hadiah kami bagi dunia,” kata Mohamed Khalifa Al-Mubarak, Ketua Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi.

( Baca juga : Potret Cantik Putri Duta SO7 yang Jarang Terekspos, Ada yang Bilang Mirip Artis Korea )

Lukisan Salvador Mundi menggambarkan potret setengah badan Yesus Kristus sedang memegang bola kristal di tangan kiri-Nya.

Sedangkan tangan kanan Yesus terlihat memberkati dunia.

Namun, lukisan itu masih menuai kontroversi.

( Baca juga : Sedang Sekarat, Gadis Tiongkok Ini Wasiat Ingin Sumbangkan Seluruh Tubuhnya untuk Ilmu Pengetahuan )

Dalam studi yang dilakukan penulis buku Leonardo da Vinci: the Biography, Walter Isaacson, keaslian lukisan tersebut diragukan.

Menurut Walter Isaacson, Da Vinci yang dikenal sebagai pelukis, ilmuwan, penemu, dan insinyur, malah tidak memasukkan unsur ilmiah dalam ‘Salvator Mundi’.

Isaacson mengkritik bagian lukisan yang memperlihatkan Yesus memegang bola kristal.

( Baca juga : Lelaki Tulen Itu Ada di Bogor, Sampai 2 Gadis Berusaha Kejar Pria Itu )

Dalam lukisan itu, Da Vinci terlihat tidak memperhitungkan distorsi optik bola kristal tersebut.

Padahal, saat lukisan Salvator Mundi dibuat pada 1500-an, Da Vinci juga sedang tertarik dengan studi optik dan cahaya.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul Inilah Lukisan Termahal di Dunia, Dibeli Pangeran Arab Senilai Rp 6 Triliun, Lalu Dipamerkan Disini.