Malang Raya
Konservasi di Glintung Hasilkan Sumber Air Baru
Konservasi air di kawasan Glintung, Kota Malang memunculkan resapan air di RW 5 di belakang Hartono Elekronik.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Konservasi air di kawasan Glintung, Kota Malang memunculkan resapan air di RW 5 di belakang Hartono Elekronik.
Kemudian muncul belik atau mata air baru.
“Sebelumnya sering banjir di kawasan itu. Dengan konservasi air, bisa menghasilkan sumber air baru,” jelas Dr Runi Asmaranto ST MT, Ketua Badan Penlitian dan Pengabdian Masyarakat (BPPM) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (4/7/2018).
( Baca juga : Foto Nia Ramadhani Bareng Dua Putranya Bikin Gagal Fokus, Seperti Kakak Adik )
Kualitas airnya juga bagus.
Debit airnya diperkirakan mencapai 10 liter per detik.
“Jika PDAM bisa menangkapnya, maka bisa memenuhi kebutuhan 100 orang per hari,” jelasnya.
( Baca juga : Rafathar Larang Nagita Slavina Belanja, Lihat Tingkahnya Mulai Nangis Sampai Marah-marah )
Apalagi Kota Malang tidak memiliki sumber air sendiri.
“Karena otonomi daerah (otoda), maka ada egosentris daerah,” paparnya.
Dia mencontohkan tarik ulur harga pembelian air sumber Wendit antara Pemkab Malang dengan PDAM Kota Malang.
( Baca juga : Gaji di Sriwijaya FC Terlambat, Persib Butuh 6 Pemain Ini, Peluang Eks Arema Sangat Besar )
Pemkab merasa harga pembelian rendah.
Sedangkan harga jual ke konsumen oleh PDAM Kota Malang tinggi.
“Jangan sampai Arema hanya bersatu karena bola saja.”
( Baca juga : Pasangan ABG Terciduk di Hotel, Telanjang Dada, Pengakuannya : Saya di Bawah, Dia di Atas )
“Sebagai milik negara, air harus dikelola secara bijak,” paparnya.
Jika PDAM mengambil air dengan mengebor, dampaknya juga akan terasa.
Karena itu harus membeli air dari Kabupaten Malang untuk melayani masyarakatnya.
Berikut Jadwal dan Tempat Seleksi SKD CPNS Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Sebagai Pilot Project, Universitas Terbuka Bisa Jadi Pilihan di SNMPTN |
![]() |
---|
Pemkot Malang Akan Tambah Fasum Jelang Peresmian Pasar Comboran Baru |
![]() |
---|
Mengapa ZA Pelajar Pembunuh Begal Tak Dapat Putusan Bebas? Begini Kata Pakar Hukum Pidana UB Malang |
![]() |
---|
Tunggu Diresmikan, Pedagang Mulai Memasuki Pasar Comboran Baru Kota Malang |
![]() |
---|