Liga 1
Update Transfer Liga 1 – 2 Klub Pecat Pelatih, Ada yang Tanpa Alasan Jelas
Bursa transfer Liga 1 musim 2018 tidak hanya menyasar pemain. Jajaran tim pelatih juga menjadi sasaran.
SURYAMALANG.COM – Bursa transfer Liga 1 musim 2018 tidak hanya menyasar pemain.
Jajaran tim pelatih juga menjadi sasaran.
Dua klub terpaksa harus mengakhiri kerja sama dengan pelatih tim, yaitu PSMS Medan, dan Sriwijaya FC.
1. PSMS Medan
PSMS Medan memutuskan memecat Djadjang Nurdjaman dari kursi pelatih.
( Baca juga : Videonya Terlanjur Viral, Ternyata Begini Cerita Pria yang Disebut Hidup Lagi Usai Dikubur )
Menurunnya performa Legimin Rahardjo dkk di Liga 1 menjadi alasan.
Teranyar, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut ditaklukkan Persipura Jayapura dengan skor 1-3 di Stadion Teladan, Medan, Rabu (12/7/2018).
Kekalahan tersebut membuat PSMS semakin terkunci di dasar klasemen.
PSMS hanya memiliki 15 poin.
( Baca juga : Sophia Latjuba Tetap Cantik Badai di Usia Nyaris Setengah Abad, Deddy Corbuzier Bongkar Rahasianya )
Sebelum resmi dipecat, sebenarnya Djajang Nurdjaman sudah merasa bakal didepak.
“Sebetulnya sudah bisa mempelajari situasi yang terakhir ya.”
“Artinya, mereka sudah membuat skenario seperti ini, mulai dari memasukkan Suharto tanpa koordinasi dengan saya,” ucap Djajang Nurdjaman, Jumat (13/7/2018).
“Kemudian memecat dua asisten saya. Dua-duanya tanpa ngomong ke (saya). Anehkan? Tapi ini langsung dipecat.”
( Baca juga : Arsy Hermansyah Ucapkan Janji Pada Ashanty, Tingkahnya Bikin Terharu )
“Kemudian bicara tentang penggantinya, saya sudah usulkan satu nama. Eh gak direspona juga. Tapi yang didatangkan malah Nimrot,” kata Djajang Nurdjaman.
“Bukannya tidak setuju dengan mereka. Tetapi caranya gitu.”
“Jadi, skenario itu memang sudah dibuat agar saya tidak nyaman begitu.”
“Tapi saya bersedia mengundurkan diri. Akhirnya mereka yang pecat,” ujarnya.
Djanur mengakui hubungan dirinya dengan manajemen juga tidak baik.
( Baca juga : Cari-cari Kesalahan, Media Inggris Ingin Kroasia Didiskualifikasi dari Piala Dunia 2018 )
Kurang harmonis dirasakan sejak ikut Piala Presiden 2018.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu tidak kaget atas pemecatan tersebut.
“Sejak mulai Piala Presiden, hubungan saya dengan manajemen juga memang kurang baik,” ucap mantan pelatih Persib Bandung itu.
2. Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC melepas Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala.
( Baca juga : Ayu Ting Ting Pakai Gaun Model Tembaga Meleleh, Lihat Penampilannya yang Gak Biasa )
Pelatih yang akrab disapa RD itu sudah tidak lagi melatih Sriwijaya FC terhitung sejak Jumat (13/7/2018).
Keputusan itu hasil pertemuan RD dengan manajemen Sriwijaya FC pada Kamis (12/7/2018) malam.
RD juga memastikan tidak lagi menemani Sriwijaya FC saat melakoni laga tandang melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (17/7/2018).
“Mulai hari ini saya sudah tidak lagi di Sriwijaya FC. Saat Sriwijaya FC melawan Mitra Kukar, saya juga sudah tidak lagi bersama tim,” kata RD saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (13/7/2018).
RD juga bingung dirinya masuk dalam evaluasi kinerja jajaran manajemen Sriwijaya FC.
( Baca juga : Update Transfer Liga 1 – Sriwijaya FC ‘Cuci Gudang’, Madura United Lepas Mantan Arema dan Persib )
Padahal, mantan pelatih Arema ini sukses membawa Sriwijaya FC duduk di posisi ketiga untuk sementara waktu di Liga 1 2018.
Saat ini RD masih tetap mengurusi administrasi yang belum dibayarkan Sriwijaya FC.
Terlebih, pelatih asal Lampung itu dikontrak bersama Sriwijaya FC dengan durasi dua musim.
“Ya saya mencoba mengerti itu. Mungkin ini pertama kalinya pelatih dilepas tiba-tiba padahal prestasi Sriwijaya FC juga sedang di posisi ketiga.”
( Baca juga : Raffi Ahmad Memanfaatkan Celah untuk Gombalin Nagita Slavina, Reaksinya Bikin Ngakak )
“Kecuali kalau saya berbuat kriminal atau apa yang mencoreng nama Sriwijaya FC baru bisa diputuskan sepihak,” kata RD.
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Djanur Sudah Tahu Bakal Dipecat PSMS, dan BREAKING NEWS - Rahmad Darmawan Dilepas Sriwijaya FC