Jendela Dunia

Ilmuwan Ungkap Kisah Pilu di Balik Kerangka Mirip Alien

Kerangka berukuran mini yang ditemukan pada 2003 silam ini sempat dikira alien. Kini ilmuwan mengungkap misteri kerangka mini tersebut.

Editor: Zainuddin
kolase
Kerangka ini ditemukan di Atacama, Chili pada 2003 silam 

SURYAMALANG.COM – Temuan kerangka berukuran mini dengan bentuk menyerupai alien sempat membikin geger.

Kerangka ini ditemukan di Atacama, Chili pada 2003 silam.

Kini ilmuwan berhasil mengungkap misteri kerangka mini tersebut.

Kerangka itu berukuran sangat kecil.

( Baca juga : SINOPSIS Takdir Lonceng Cinta ANTV Episode 19, Senin 16 Juli - Kejahatan Sherlyn Terungkap )

Bahkan ukuran kerangka itu hampir mirip dengan jenglot.

Kerangka ini sempat diyakini sebagai alien karena bentuk kepalanya lonjong.

Tulang iga pada kerangka itu juga hanya berjumlah 10 buah.

Kerangka utuh seperti mumi ini ditemukan di reruntuhan bangunan gereja di Chili.

( Baca juga : Perancis Juara Piala Dunia 2018, Memori Indah Tahun 1998 Terulang Kembali )

Kemudian kerangka itu dibeli kolektor asal Spanyol yang menduga bahwa kerangka itu merupakan mumi dari makhluk luar angkasa.

Bahkan kerangka ini sempat diulas dalam film dokumenter.

Bahkan film itu menyebutkan bahwa kerangka ini merupakan bukti nyata keberadaan alien.

Namun setelah melakukan serangkaian analisa genetik selama lima tahun, ilmuwan memastikan kerangka itu bukan alien.

( Baca juga : Nia Ramadhani Ungkap Jika Terima Adegan Ciuman dalam Film, Hal ini yang Akan Dilakukan Ardi Bakrie )

Sebagaimana dikutip TRIBUNJOGJA.com dari Mail Online, peneliti dari Universitas California dan Universitas Stanford menyebutkan bahwa kerangka itu merupakan manusia berjenis kelamin perempuan.

Diperkirakan perempuan tersebut meninggal sekitar 40 tahun lalu.

Lantas kenapa kerangka ini berbentuk aneh?

Para peneliti menemukan bukti bahwa kerangka itu merupakan milik seseorang yang mengidap dwarfisme.

( Baca juga : Vizcarra Digadang-gadang Akan Gabung Persib Bandung, Manajemen Ungkap Peluang Mantan Arema Itu )

Dwarfisme merupakan kelainan yang ditandai dengan tubuh pendek akibat dari kelainan medis atau genetis.

Dikutip dari ALO DOKTER, seorang manusia dewasa dikatakan mengalami dwarfisme bila tinggi badannya hanya mencapai kisaran 147 sentimeter atau lebih pendek.

Kondisi ini sering disebut dengan perawakan tubuh yang pendek dibandingkan penyebutan dwarfisme atau dwarf.

Sebab, penyebutan dwarfisme atau dwarf dianggap mendiskriminasi kondisi penderita.

( Baca juga : Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain Persib Vs Persela, Senin 16 Juli Pukul 18.30 WIB )

Dwarfisme bisa diakibatkan beberapa kondisi.

Di antaranya adalah kondisi genetis atau karena adanya kelainan medis saat lahir.

Para peneliti memperkirakan kerangka ini merupakan bocah berusia antara enam hingga delapan tahun.

Namun bentuknya mirip kerangka bayi prematur atau bayi yang meninggal tak lama setelah dilahirkan.

( Baca juga : Prediksi Susunan Pemain Arema FC Setelah Bergabungnya Trio Mantan Sriwijaya FC )

Peneliti di UCSF, Sanchita Bhattacharya menemukan 64 varian gen dalam DNA Ata yang tampaknya cukup merusak.

Dia menemukan bahwa 10 variasi gen diantaranya terkait dengan masalah tulang, termasuk ‘perawakan pendek’, dan ‘11 pasang tulang rusuk’.

Selain kelainan formasi tulang, kerangka itu juga kemungkinan memiliki kondisi genetik yang dikenal sebagai hernia diafragma bawaan.

Ini adalah cacat lahir yang mengancam kehidupan yang umum di mana diafragma tidak berkembang dengan baik.

( Baca juga : Jalan Berliku Patrich Wanggai Sebelum Gabung Persib Bandung )

Profesor mikrobiologi dan imunologi di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, Garry Nolan memulai melakukan penelitian ilmiah pada tahun 2012.

Saat itu seorang temannya menelepon, dan mengatakan dia mungkin telah menemukan ‘alien’.

Dr Nolan mengatakan penelitian tentang kerangka mungkin suatu hari bermanfaat bagi pasien.

“Mungkin ada cara untuk mempercepat pertumbuhan tulang pada orang-orang yang membutuhkannya,” katanya.

( Baca juga : Nagita Slavina Pernah Dapat Perlakuan Tidak Enak Dari Para Fans, Tapi Ekspresinya Justru Bikin Salut )

Dia menambahkan gennya mirip dengan orang Chili Chilote India.

Dari kondisi kerangka diperoleh kesimpulan bahwa dia hidup tidak lebih dari 40 tahun lalu.

“Ini benar-benar kisah tragedi manusia. Seorang wanita memiliki bayi yang cacat, diawetkan, dan kemudian dibenci atau dijual sebagai artefak yang aneh.”

“Semoga dia beristirahat dalam damai,” ulasnya.

( Baca juga : Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Individu Piala Dunia 2018, Perancis dan Belgia Jadi ‘Raja’ )

Dia berharap kerangka ini diberi pemakaman yang layak.

Apalagi setelah diketahui bahwa kerangka ini merupakan milik anak kecil.

“Saya pikir itu harus dikembalikan ke negara asal dan dimakamkan sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul Sempat Bikin Geger Dikira Alien, Ternyata Ini Benar-benar Kerangka Manusia.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved