Mobil Pemadam Kecelakaan saat Menuju Lokasi Kebakaran di Blitar, Wajah Sopir Terluka

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Mobil pemadam nopol AG 8023 KP mengalami kecelakaan saat hendak memadamkan kebakaran rumah di Desa Penataran, Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (24/7/2018) dini hari.

Mobil pemadam yang dikemudikan Mahmud Yulianto itu menabrak jembatan di depan kantor Desa Penataran.

Kecelakaan ini bermula saat mobil pemadam milik Pemkab Blitar itu melaju dari selatan ke utara.

( Baca juga : Ular Piton Sepanjang 8 Meter yang Warga Temukan di Perairan Bernasib Tragis )

Sesampai di lokasi, mobil selip dan menabrak jembatan.

“Pengemudinya bilang menghindari orang menyeberang jalan.”

“Pengemudi kaget lalu banting setir ke kanan, dan menabrak jembatan. Padahal kondisi jalan sepi,” kata AKP Agus Tri, Kapolsek Nglegok kepada SURYAMALANG.COM.

( Baca juga : Terjebak Macet, Ketuban Baby Margaretha Pecah di Lobi Rumah Sakit, Sang Bayi Lahir Normal )

Menurutnya, pengemudi mobil pemadam mengalami luka di wajah.

Sedangkan penumpang mobil pemadam, Distamara Yuda mengalami nyeri di bahu kiri.

“Kondisi jalan di lokasi memang menikung dan sedikit naik. Mobilnya selip di lokasi itu,” ujar AKP Agus Tri.

( Baca juga : Terekam CCTV, Pria Afrika Perkosa Pelajar Indonesia di Rotterdam, Belanda )

Sementara itu, kebakaran rumah sudah berhasil dipadamkan.

Berdasar keterangan saksi, api pertama kali muncul dari dapur rumah milik Kanipan (62) itu.

Lalu api menjalar membakar sebagian bangunan rumah korban.

( Baca juga : Khofifah Ditetapkan Sebagai Gubernur, Gus Ipul Diharapkan Berikan Sambutan )

“Dugaan sementara, kebakaran disebabkan dari api tungku dapur korban,” kata AKP Agus Tri.

AKP Agus Tri mengatakan sebelum kebakaran, istri korban selesai masak di dapur menggunakan tungku.

Selesai memasak, istri korban mengaku sudah mematikan api di tungku.

( Baca juga : Alasan Istri Hotman Paris Tak Keberatan Lihat Suaminya Selama Ini Dekat Dengan Wanita Lain )

Diduga, istri korban tidak sempurna mematikan api di tungku.

Akhirnya api membakar bangunan dapur rumah korban.

“Kerugian yang dialami korban sekitar Rp 40 juta,” kata AKP Agus Tri.