Madiun
Wanita asal Madiun ini Berjuluk 'Mamae Kucing', Aktivitasnya di Pasar Sleko Jadi Viral
Wanita asal Madiun ini Berjuluk 'Mamae Kucing', Aktivitasnya di Pasar Sleko Jadi Viral
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Adrianus Adhi
Dalam sehari, ia menghabiskan sebanyak enam keranjang ikan, atau sekitar Rp 30 ribu. Sementara nasi yang digunakan sebagai campuran, merupakan nasi sisa yang masih layak makan.
"Habis enam keranjang,"kata Indrawati singkat.
Selain memberi makan, Indrawati juga kerap mengobati kucing yang sakit. Ia tak segan memegang kuncing-kucing liar yang sakit, untuk diobati.
"Dikasih obat, salep," katanya.
Setelah kucing selesai makan, Indrawati kemudian mengambil sisa makanan yang tidak habis dimakan, dan memasukannya ke dalam plastik kembali.
"Ini (sisanya) buat kucing yang lain," ucapnya.
Ia kemudian mencari beberapa kucing yang belum mendapat jatah makan di gang dan lorong pasar.
Suwito (56) tukang becak yang setiap hari mengantar Indrawati berkeliling pasar mengaku sudah sekitar lima bulan menjadi langganan Indrawati. Setiap kali mengantar, dia diberi upah Rp 12 ribu.
Suwito mengatakan, sebelum ke Pasar Sleko, ia juga diminta mengantar ke Pasar Besar Kota Madiun. Di pasar besar, Indrawati juga memberik makan para kucing liar yang hidup di sana.
"Kadang di Jalan Kampar, di sana ada kucing juga yang dikasih makan,"katanya.
Senada juga dikatakan, Tulus Dwi Sanyoto (60) yang juga pernah menjadi becak langganan Indrawati. Sanyoto mengatakan, Indrawati sudah sekitar lima tahun memberi makan kucing di Pasar Sleko.
"Sudah sejak lima tahun lebih, saya dulu juga pernah mengantar," jelasnya.
Pria yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai tukang becak ini mengatakan, Indrawati hidup di rumah sendiri. Wanita itu juga tidak memiliki anak dan tidak punya suami.
Jadi Viral
Kisah Indrawati atau Mamae Kucing ini ramai diperbincangkan dan menjadi viral sejak fotonya ketika memberi makan kucing diposting oleh seorang netizen bernama Akp Febrian Fdk di grup facebook, Wong Madiun.
