Sportarema

Kabar Baru Eks Bomber Arema FC, Cristian Gonzales, Seperti Ini Statusnya Bersama PSS Sleman

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiayantoro, berusaha agar Cristian Gonzales bisa bermain pada putaran kedua Liga 2 2018.

Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Alfi Syahri Ramadan
Cristian Gonzales saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/12/2017) 

SURYAMALANG.COM -Mantan bomber Arema FC, Cristian Gonzales mulai mendapat angin segar setelah harus menahan diri selama setengah musim kompetisi.

Pemain berjuluk El Loco itu kini tengah diupayakan untuk bisa tampil di lapangan kembali oleh klub yang kini dibelanya, PSS Sleman.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiayantoro, berusaha agar Cristian Gonzales bisa bermain pada putaran kedua Liga 2 2018.

Seto menginginkan adanya sosok predator yang berbahaya di lini depan Elang Jawa.

Terlebih, target PSS pada musim ini bisa promosi ke Liga 1 2019.

Baca: Video Skill Calon Striker Baru Arema FC dari Liga Thailand, Jaycee John, Ketajamannya Tak Diragukan

Baca: Mewah, Busana Inul Daratista Sekali Tampil Capai Ratusan Juta Rupiah, Paling Mahal Cincinnya

Baca: Nagita Slavina Blak-blakkan Alasannya Memilih Raffi Ahmad sebagai Suami karena 3 Hal ini

Baca: Jawaban Ayu Ting Ting saat Ditawari Apartemen Denada: Semoga Rezeki Saya Lancar

"Produktivitas gol PSS merata dari semua posisi pemain tidak hanya dari sektor depan, namun saya menginginkan sosok striker haus gol untuk putaran kedua," kata Seto seperti BolaSport.com lansir dari laman resmi klub.

Kehadiran Gonzales tentu saja untuk menambah kuat lini depan PSS di putaran kedua Liga 2 nanti walau lini depan PSS bisa mencetak 20 gol dari 11 pertandingan putaran pertama.

Gonzales memang tidak bisa diturunkan sejak awal dikarenakan permasalahan terkait legalitas.

Manajemen PSS saat ini masih mengupayakan agar pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2014 itu bisa segera disahkan.

"Kami akui hal yang tinggal sedikit agak rumit, namun kami optimistis hal itu bisa diselesaikan," kata Seto.

Selain di lini depan, tim pelatih PSS juga mengevaluasi secara kesuluruhan lini tengah dan belakang.

Hasilnya, lima pemain pun dilepas oleh tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tersebut, yakni Rizky Arya, Sahrul Kurniawan, Yudi Khoerudin, Ahmad Hisyam Tolle, dan Thaufan Hidayat.

Sejauh ini, PSS akan segera meresmikan dua pemain anyar.

Kedua pemain yang berposisi di sektor belakang itu adalah Try Hamdani dan Jodi Kustiawan dari Persela Lamongan.

Terganjal Masalah dengan Madura United

Cristian Gonzales sebelumnya direkrut PSS Sleman untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2018 ini.

El Loco didatangkan dengan status pemain pinjaman karena pemain asal Uruguay itu sudah terikat kontrak dengan Madura United.

Bomber senior itu menandatangani kontrak dengan Madura United di masa pra kokpetisi 2018 setelah kontraknya tak diperpanjang lagi di Arema FC.

Tapi di masa peralihan dari Madura United ke PSS Sleman muncul masalah baru.

Gonzales sudah sempat ikut bertanding mengenakan jersey PSS Sleman sebelum akhirnya harus menepi karena tidak memiliki izin.

Penyerang naturalisasi itu tidak bisa memperkuat PSS di putaran pertama karena terganjal permasalahan dengan klub lamanya, Madura United.

Madura United sebelumnya sempat mengeluarkan surat peminjaman pemain naturalisai itu untuk PSS Sleman.

Tapi surat peminjaman itu akhirnya ditarik kembali oleh Madura United setelah manajemen harus menghadapi upaya hukum yang dilakukan Gonzales.

Baca: Termasuk Arema FC dan Persib, Ini Daftar Klub yang Masih Menunggu Kedatangan Pemain Baru

Bukan hanya mencabut surat peminjaman ke PSS Sleman, Madura United juga menuntut Gonzales dengan materi hingga miliaran rupiah.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, dalam konfrensi pers di Surabaya pada Sabtu (05/05/18) menyebut setidaknya ada tiga langkah yang akan diambil oleh pihaknya.

“Kami akan melaporkan Gonzales kepada komisi disiplin PSSI. Yang kedua, kami juga akan melaporkan yang bersangkutan kepada kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik dengan menggunakan media elektronik," tutur Haruna.

"Dan yang terakhir, kami menggugat ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Haruna Soemitro.

Pencabutan surat pinjaman ke PSS Sleman membuat El Loco kembali berstatus sebagai pemain Madura United.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga melalui COO Tigorshalom Boboy tidak mengizinkan El Loco bertanding membela PSS Sleman karena statusnya masih sebagai pemain Madura United.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved