Persebaya Surabaya

Bejo Sugiantoro Buka Rahasia Tentang Pemilihan Pemain Persebaya yang Diturunkan dalam Laga

Bejo Sugiantoro Buka Rahasia Tentang Pemilihan Pemain Persebaya yang Diturunkan dalam Sebuah Laga di LIga 1

Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman
Striker Persebaya Surabaya, David Da Silva, dan pelatih Bejo Sugiantoro, saat laga melawan Persela Lamongan, Minggu (5/8/2018). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Rachmat Irianto atau yang akrab disapa Rian, bek Persebaya Surabaya, pada saat Persebaya Surabaya menjamu Persela Lamongan, Minggu (5/8/2018) kemarin, tak mendapat kesempatan bermain.

Padahal Rian merupakan anak kandung dari Bejo Sugiantoro pelatih caretaker Persebaya saat ini.

Bahkan nama Rian juga tak masuk dalam daftar nama pemain yang berada di bangku cadangan, sehingga Rian hanya mendukung Persebaya dengan duduk dibangku VIP Stadion Gelora Bung Tomo saja.

Padahal sebelumnya, usai dinyatakan sembuh dari cederanya, Rian selalu jadi pilihan Alfredo Vera mantan pelatih Persebaya untuk menjadi tembok pertahan.

Terkait absennya Rian, Bejo Sugiantoro mengaku hal ini dia lakukan sebagai wujud dari profesionalitas pekerjaan, sekalipun Rian merupakan putranya.

Menurut Bejo, dirinya akan memilih pemain yang akan dia jadikan starter ketika saat sesi latihan. Apabila saat sesi latihan pemain tersebut dinilai tidak sungguh-sungguh, maka Bejo tak segan-segan tidak mencantumkan nama si pemain di dalam daftar susunan pemain.

"Bagi saya, setiap latihan siapa yang terbaik dan mau menunjukan yang terbaik maka pemain tersebut ada kesempatan untuk jadi starting eleven," kata Bejo Sugiantoro, Senin (6/8/2018).

"Saya tidak peduli sekalipun itu Rian, karena kami di sini ada profesionalitas antara saya dan Rian. Saya ingin mengayomi semua pemain bukan hanya anak saya," jelasnya.

Hal ini juga sekaligus menjawab pertanyaan terkait alasan Bejo memilih Dimas Galih sebagai kiper di antara dua kiper lainnya, Miswar Saputra dan Alfonsius Kelvan, yang pada laga sebelumnya gawang keduanya terbobol banyak, yakni saat lawan Persib dan Perseru Serui.

"Pertimbangannya di latihan terakhir Dimas termotivasi dan memberikan yang terbaik saat latihan. Makanya kontribusi latihan penting untuk menjadi kerangka saya menuju pertandingan bukan karena Miswar jelek dengan tiga kekalahan sebelumnya," tutur Bejo Sugiantoro.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved