Blitar
Terjadi Lagi, Pelajar SMP Tewas Tertabrak Truk di Blitar, Kejadiannya Mirip
Dalam sehari, dua pelajar di Blitar tewas tertabrak truk. Siswi kelas 7 MTs, Aulia Faradiba, tewas tertabrak truk bermuatan pasir.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Dalam sehari, dua pelajar di Blitar tewas tertabrak truk, Senin (6/8/2018).
Pada Senin siang, siswi kelas 7 MTs Syekh Subakir, Aulia Faradiba, tewas tertabrak truk bermuatan pasir di Jl Raya Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Pada sore sekitar pukul 15.00 WIB, seorang pelajar, Risma Dwi Arimaya (14), juga meninggal dunia setelah tertabrak truk gandeng di Jl Raya Blitar-Kediri, Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Ada kecelakaan lagi yang melibatkan truk dan sepeda motor. Korban masih usia pelajar dan meninggal di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Yanto Mulyanto.
Awalnya, Risma asal Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, berboncengan naik sepeda motor dengan Rizky Wahyu (14).
Risma berada di belakang, sedangkan Rizky yang mengemudikan sepeda motor. Mereka melaju dari selatan menuju ke utara.
Entah kenapa, tiba-tiba Rizky menghentikan laju sepeda motor secara mendadak.
Risma yang duduk di jok belakang kaget dan terjatuh dari sepeda motor. Tubuh Risma jatuh ke sebelah kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk gandeng.
Truk dengan Nopol 8702 UH itu dikemudikan Untung Prihadi (52), warga Jl Terusan Batu Bara, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Karena jarak truk terlalu dekat, sopir truk tidak dapat menghindari tubuh korban. Seketika roda truk melindas tubuh korban.
"Kejadiannya mirip dengan kecelakaan di Nglegok. Korban jatuh dari sepeda motor ke arah kanan, lalu ditabrak truk dari arah berlawanan," ujar AKP Yanto Mulyanto.
Sebelumnya, siswi kelas 7 MTs Syekh Subakir, Aulia Faradiba, tewas tertabrak truk bermuatan pasir di Jl Raya Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Senin (6/8/2018).
Siswi asal Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, itu mengalami kecelakaan saat pulang dari sekolah.
Peristiwa kecelakaan itu bermula saat korban pulang sekolah. Korban mengendarai Honda Beat Nopol N 2807 UX dari selatan ke utara.
Korban mengendarai sepeda motor beriring-iringan dengan sepeda motor teman sekolahnya. Posisi sepeda motor berada di sebelah kanan.
Sesampai di Jl Raya Penataran, terjadi sengolan antara sepeda motor korban dan sepeda motor temannya. Korban terjatuh dari sepeda motor. Tubuh korban terpental ke sebelah kanan.
Dari arah sebaliknya atau dari utara melaju truk bermuatan pasir yang dikemudikan Agung Subagyo, warga Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Truk dengan Nopol 9802 KF itu melaju dengan kecepatan sedang. Tetapi, karena jarak truk dan posisi korban terjatuh terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari.
Roda truk bagian depan sebelah kanan melindas tubuh korban. Korban meninggal di lokasi kejadian.
Dalam Dua Bulan Terakhir, Lima Korban Tewas Kecelakaan Di Blitar |
![]() |
---|
Karena Diledek Kalah Main Catur, Teman Sendiri Ditusuk Gunting Di Blitar |
![]() |
---|
Hingga Sekarang, Kabupaten Blitar Masih Kekurangan 2.207 Guru SD |
![]() |
---|
Permainan Catur di Blitar Mendadak Jadi Ajang Pertumpahan Darah, Dada Korban Ditusuk Gunting |
![]() |
---|
Pekerja Pembuatan Beton Cor Tewas Tersengat Listrik Di Blitar |
![]() |
---|