Blitar
Jelang Relokasi, Pedagang Templek Resah, Muncul Surat Edaran Berisi Rekomendasi DPRD Kota Blitar
Pedagang Pasar Templek, Kota Blitar kembali resah menjelang relokasi yang dijadwalkan pada 11 Agustus 2018.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Pedagang Pasar Templek kembali resah menjelang relokasi yang dijadwalkan pada 11 Agustus 2018.
Persoalannya, muncul surat edaran dari DPRD Kota Blitar terkait pelaksanaan relokasi di kalangan pedagang.
Surat edaran itu beredar di kalangan pedagang pada Selasa (7/6/2018).
( Baca juga : Jawaban Ardi Bakrie saat Nia Ramadhani Dibilang sering Habiskan Uang Suami: Yaudah lah Gimana Lagi )
Pedagang menerima surat edaran dalam bentuk fotokopian.
Surat edaran itu berasal dari DPRD ditujukan ke Pemkot Blitar.
Surat edaran itu tertanggal 20 Juli 2018 itu ditandatangani ketua DPRD dan dua wakil ketua DPRD.
( Baca juga : Ustaz Solmed dan Istri Menangis, Tak Kuasa Tahan Kesedihan Harus Berpisah dari Sang Putra 5 Tahun )
Surat edaran berisi tindak lanjut rekomendasi dewan hasil rapat koordinasi gabungan komisi II, komisi III, dan eksekutif yang minta wali kota agar memerintah Inspektorat dan Satpol PP memperingatkan Kepala Disperindag tidak mengambil langkah terkait pembangunan Pasar Templek.
Sebelum rekomendasi dewan ditindaklanjuti secara keseluruhan.
Langkah-langkah yang dimaksud salah satunya merelokasi pedagang, sebelum permasalahan dengan pedagang tuntas.
( Baca juga : Klasemen Liga 1 Terbaru Akhir Pekan 19, Persib Kokoh di Puncak, Posisi Arema FC Tak Bergerak )
Sebab, pedagang loak yang terdampak pembangunan Pasar Templek masih belum sepakat soal tempat relokasi.
“Munculnya surat edaran ini membuat pedagang resah.”
“Kami bingung pembangunan pasar jadi apa tidak,” kata Tatik, pedagang sayur Pasar Templek kepada SURYAMALANG.COM.
( Baca juga : Denada Ungkap Perjuangan Shakira Jalani Kemoterapi, Mual Hingga Tak Mampu Lihat Wajah sang Ibu )
Belum diketahui asal surat edaran itu.
Dalam Dua Bulan Terakhir, Lima Korban Tewas Kecelakaan Di Blitar |
![]() |
---|
Karena Diledek Kalah Main Catur, Teman Sendiri Ditusuk Gunting Di Blitar |
![]() |
---|
Hingga Sekarang, Kabupaten Blitar Masih Kekurangan 2.207 Guru SD |
![]() |
---|
Permainan Catur di Blitar Mendadak Jadi Ajang Pertumpahan Darah, Dada Korban Ditusuk Gunting |
![]() |
---|
Pekerja Pembuatan Beton Cor Tewas Tersengat Listrik Di Blitar |
![]() |
---|