Nasional

Gempa Bumi di Lombok Berkekuatan 6,2 SR, Artis Dik Doang Melaporkan dari Lokasi Kejadian

Gempa bumi kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 12.25 WIB.

Editor: eko darmoko
ANTARA FOTO/ AHMAD SUBAIDI
Sejumlah warga berada di halaman rumahnya pascagempa di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang Lombok, Minggu (5/8/2018) malam. 

SURYAMALANG.COM - Setelah wilayah Jatim, tepatnya di Kabupaten Malang,dilanda gempa bumi pada Rabu (8/7/2018) kemarin, kini gempa bumi kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 12.25 WIB.

Menurut analisis BMKG, gempa bumi bermagnitudo 6,2.

Warga yang kaget akan guncangan gempa berhamburan ke luar rumah.

BMKG melaporkan, lokasi pusat gempa berada di 8.36 LS,116.22 BT, sekitar 6 km ke arah barat laut Lombok Utara.

Pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer.

Gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Baca: Dampak Gempa 6.2 SR di Lombok Siang Ini & tak Berpotensi Tsunami, Dirasakan Sampai Denpasar

Baca: Gempa di Lombok Kembali Terjadi Kekuatan 6,2 SR Siang Ini, Tidak Potensi Tsunami

Baca: BPBD Kabupaten Malang : Belum Ada Laporan Dampak dari Gempa Bumi 5,2 SR

Dik Doang, selebritis yang juga relawan yang membantu korban gempa di Lombok mengatakan, pengungsi saat ini sangat membutuhkan air untuk mandi, cuci dan kakus.

Sebab, saat ini para pengungsi mengalami krisis air bersih.

"Mereka kesulitan air. Untuk wudhu pun mereka tumpahkan air dari botol air mineral. Keadaannya super darurat," kata Dik Doang saat diwawancarai Kompas TV di lokasi pengungsian di Lombok Utara, Kamis (9/8/2018).

"Mereka butuh air, butuh makan, butuh segala sesuatu yang dirasakan nyaman. Saya atas nama sukarelawan kami mengetuk hati para dermawan untuk membantu korban gempa," lanjut Dik Doang.

Ia mengaku datang ke Lombok tadi pagi. Sepanjang jalan menuju lokasi pengungsian, ia melihat kerusakan yang luar biasa, terutama rumah-rumah warga.

"Hampir di sepanjang jalan, rumah-rumah rusak dan susah dibangun kembali," katanya.

Baca: BREAKING NEWS - Kepanjen Kabupaten Malang Diguncang Gempa Bumi 5,2 Skala Richter

Baca: Gempa Bumi di Malang Juga Terasa di Blitar, Motor Bergoyang dan Kaca Swalayan Bergetar

Baca: Dalam 3 Pekan Terakhir, Terjadi Dua Kali Gempa yang Berpusat di Dekat Malang

Sebelumnya, gempa susulan yang kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 13.25 Wita, menimbulkan kepanikan warga di Lombok Utara, NTB.

Saat gempa mengguncang, warga di Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, berlarian ke ruas jalan bercampur dengan padatnya arus kendaraan.

Teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana sini.

"Jangan ke dalam kampung Pak, ada tower yang mau roboh, hati-hati," teriak seorang warga yang datang menyampaikan kabar itu seperti dikutip dari Antara.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved