Selebrita
Foie Gras, Menu Mewah ala Perancis yang Disantap Syahrini, Proses Membuatnya Sungguh Kejam
Syahrini bersama Adiknya santap hidangan mewah Perancis bernama Foie Gras seharga jutaan rupiah, ini cerita di balik menunya yang kontroversial
Penulis: Sarah Elnyora Rumaropen | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Nama Syahrini tentu tidak asing lagi di industri hiburan tanah air.
Sosok pemilik nama lengkap Rini Fatimah Jaelani itu dikenal dengan gaya hidupnya yang serba mewah dan penampilannya yang glamor.
Setiap tindak tanduk Syahrini pun kini selalu menarik perhatian publik dan media.
Berbagai kegiatan dan aktivitas yang ia lakukan seakan tak pernah lepas dari sorotan.
Wanita yang dijuliki 'Incess' ini juga selalu melakukan hal-hal yang dianggap sensasional bahkan kontroversional.
Seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Ia terekam sedang memeriksakan pita suaranya ke Jepang, sebelum konser tunggalnya pada 20 September 2018 mendatang.
Baca: Mikha Tambayong Ungkap Berat Obor Asian Games 2018, Ternyata Cuma 3,5 Kg
Baca: Curhat Ringgo Agus Rahman Usai Tak Minta Kado Ulang Tahun ke Istri, Menyesal Gegara Ini
Sepulangnya ke Jakarta, Syahrini kembali mengunggah momen yang membuat warganet terheran.
Syahrini mengunggah video ke Instagram Stories saat sedang makan di salah satu restoran mewah di Jakarta Selatan yang makanannya terbilang berharga sangat mahal.
Untuk makan berdua saja, kita harus mengeluarkan biaya mencapai Rp 3 juta. Dikutip dari Nakita.Grid.ID artikel berjudul "Rela Bayar Rp 3 Juta Sekali Makan, Syahrini Santap Makanan Hasil Penyiksaan, Kok Bisa?" tayang Senin (13/8/2018)
Meski memesan makanan dengan harga mahal dan juga mewah, ada satu hal yang menarik perhatian pada pesanan Syahrini.
Baca: BTS dan Army Menangkan Teen Choice Awards, Kalahkan Para Artist Ini
Syahrini ternyata memesan salah satu menu makanan yaitu Foie Gras, dan juga sambal kecap.
Ditemani oleh sang adik, Aisyahrani, mereka berdua mengunggah makanan-makanan mewah yang dipesan ke Instagram Stories dalam jangka waktu bersamaan.
Baca: Makam Julia Perez Setahun Setelah Meninggal Ramai Dikunjungi, Keluarga Bisa Seminggu 5 Kali
Baca: Laudya Chyntia Bella Bikin Video Blog Perdana di YouTube. Isinya Tebak-tebakan 3 Misteri Box
Ternyata sambal atau cabai menjadi makanan wajib bagi penyanyi yang terkenal dengan 'jambul khatulistiwa'-nya itu.
"Cabe itu harus selalu ada. Iya, khaaannn", ungkap Syahrini pada video tersebut.
Tak hanya sambal kecap yang mencuri perhatian, tetapi juga makanan pesanan Syahrini yaitu Foie Gras.
Foie Gras merupakan makanan yang hingga kini masih menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.
Foie gras termasuk makanan kelas atas, yang berasal dari Perancis.
Baca: Intip Keseruan Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafathar Naik Angkot Bareng
Harganya cukup mahal dan hanya disediakan restoran berbintang dalam jumlah terbatas.
Foie gras adalah produk makanan yang berasal dari hati bebek atau hati angsa yang memiliki perlakuan spesial.
Baca: Kondisi Makam Julia Perez yang Terbaru, Salah Satu Pedagang Ungkap ada Isu yang Ternyata Hoax
Berikut momen yang dibagikan Syahrini di instagram stories-nya saat menyantap menu dengan harga yang fantastis:

Mengapa spesial?
Dikutip dari Nakita.Grid.ID, Bebek atau angsa sengaja digemukan dengan cara khusus yang disebut gavage.
Bebek atau angsa tersebut dipaksa memakan pakan dalam jumlah sangat banyak bahkan melebihi kapasitas tubuh si hewan, untuk menggemukan badan dan terutama hatinya.
Banyak orang menyebut gavage sebagai siksaan dan kekejaman pada hewan.
Proses pemberian makan tersebut meliputi penggunaan corong yang dimasukkan dalam tenggorokan untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh bebek.
Intinya bebek dipaksa makan sebanyak mungkin sampai hatinya punya ukuran 10 kali lebih besar dibandingkan normal.
Baca: Denada Nyanyikan Lagu Meraih Bintang Asian Games 2018, Buntutnya Nama Via Vallen Disebut-sebut
Di Amerika, foie gras bahkan diproduksi dengan memasukan bebek atau angsa ke dalam kandang sempit dan gelap beberapa kali dalam sehari, agar tidak bisa banyak bergerak.
Dalam ruangan ini mereka juga dipaksa memakan pakan dalam jumlah tidak terkira agar jadi gemuk dan menghasilkan hati yang bernilai jual tinggi.
Foie Gras Dilarang Dijual Di Banyak Negara
Foie Gras dilarang dijual di banyak negara karena satu alasan, kekejaman atau peyiksaan pada hewan yang tidak terkira.
Negara pertama yang melarang impor foie gras adalah India pada Juli 2014 lalu.
Negara lain kemudian mengikuti seperti Australia, Argentina, Israel, UK, Denmark, Finlandia, dan masih banyak lagi.
Semuanya sepakat bahwa makanan ini mengandung lebih banyak kekejaman daripada kenikmatan yang ditawarkannya.
Karena itu, menjual atau bahkan mengonsumsi foie gras dianggap sebagai perbuatan ilegal yang melanggar hukum.
Baca: Mikhayla Anak Nia Ramadhani Pakai Gaun Bak Barbie Kecil, Ada Motif Unik yang Menempel Pada Busananya

Baca: Maia Estianty Minta Al Ghazali Dikawal BNN Usai Anaknya Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kelelahan
Pengakuan seorang koki sekaligus pemilik restoran Prancis yang menjual Foie Gras
Foie Gras, makanan asal Perancis ini dikenal sebagai makanan yang mewah dan lezat. Berbahan dasar hati angsa, foie gras memiliki cita rasa dasar yang begitu kuat.
Namun, Chef Ryan Clift, koki ternama sekaligus pemilik restoran bernama Tippling Club di Singapura, tahu bagaimana menghidangkannya dengan sempurna.
Pada acara Singapore Secret Dinner yang diadakan Singapore Tourism Board (STB), Jumat (14/3/2014) di Restoran Moovina Jakarta, Chef Ryan Clift menghidangkan foie gras yang dipadukan dengan cherry, spiced wine, dan brioche. Dikutip dari Kompas.com artikel berjudul "Foie Gras, Sajian Lezat Penuh Kontroversi" tayang (18/03/2014)
Tidak tanggung-tanggung, bahan-bahan tersebut dibawanya langsung dari luar negeri.
Foie Gras bertekstur sangat lembut karena memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Baca: Ardi Bakrie Bikin Kesal Nia Ramadhani, Bilang Mukanya Gede Lalu Inilah Kejutan yang Terjadi
Begitu dilahap, cita rasa yang sangat kaya meriah di lidah. Itulah mengapa Ryan menyajikan hidangan ini bersama cherry. Cherry ternyata mampu menetralisir kuatnya cita rasa foie gras.
Sementara kehadiran spiced wine dan brioche di piring semakin menambah kenikmatan sajian mewah ini. Di balik rasanya yang nikmat, Foie Gras ternyata mengundang kontroversi karena cara produksinya yang dinilai kejam.
Sebelum dipotong, angsa-angsa tersebut diberi makan secara paksa (force feeding) menggunakan sebuah selang yang diarahkan langsung ke mulut angsa.
Tujuannya untuk menambah kadar lemak pada hati angsa. Selain itu, sebelum dipotong angsa-angsa tersebut juga dikurung dalam sebuah kandang dengan tujuan agar lemak di bagian hati semakin menumpuk.
Lemak yang menumpuk ini yang membuat cita rasa Foie Gras menjadi begitu kaya. “Jangan khawatir, Foie Gras yang saya sajikan tidak berasal dari angsa yang dikurung.
Angsa-angsa itu dibiarkan bebas berkeliaran di sekitar kandangnya,” ujar Ryan menjelaskan asal muasal Foie Gras yang dihidangkannya.

Foie Gras ala Ryan bisa dinikmati di Tippling Club Singapura. Di sana, Anda bisa menikmati 30 sajian yang dihidangkan oleh Ryan seperti Snow Crab, Wagyu, dan lain-lain.
Minuman yang diramu oleh bartender ternama, Zachary Connor de Git, pun siap menemani santapan Anda.
Sejarah awal makanan Foie Gras
Melansir dari Wikipedia, Foie gras terkenal di Eropa, terutama di Perancis, Bulgaria dan Hongaria.
Olahan dari hati angsa ini tergolong makanan paling tua di Eropa.
Orang Bulgaria telah membuatnya sejak 2000 tahun lalu. Namun, sajian ini pertama kali muncul di Mesir.
Teknik suap paksa ini bermula seawal 2500 SM, bila mana orang Mesir kuno mulai menyimpan burung sebagai sumber makanan dan sengaja mengemukkan burung-burung ini melalui suapan paksa.
Pada hari ini, Perancis merupakan negara pengeluar dan pengguna foie gras yang terbesar, namun ia turut dihasilkan dan digunakan di seluruh dunia, terutama di negara-negara Eropah yang lain, Amerika Syarikat dan China.