Jenazah Mahasiswi yang Tenggelam di Jerman Diperkirakan Tiba di Malang pada 16 Agustus 2018

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Hasil autopsi tubuh Shinta Putri Dina Pertiwi sudah keluar.

Mahasiswi asal Kota Malang itu tewas akibat tenggelam di danau di Jerman.

Keluarga Shinta mendapat informasi seputar hasil autopsi itu dari anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman pada Selasa (14/8/2018) siang.

( Baca juga : Kemenlu Siap Bantu Pemulangan Jenazah Shinta Putri, Mahasiswi Asal Malang yang Tewas di Jerman )

Berdasar hasil autopsi, Shinta meninggal akibat kecelakaan.

Setelah hasil autopsi keluar, jenazah segera diberangkatkan ke Indonesia.

Diperkirakan jenazah Shinta tiba di Malang pada Kamis (16/8/2018) atau Jumat (17/8/2018).

( Baca juga : 2 Kendala Pemulangan Jenazah Shinta Putri, Mahasiswi Asal Malang yang Tewas di Jerman )

“Kata anggota PPI, Shinta tenggelam,” ujar Umi Salamah, ibu kandung Shinta kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, saat berenang, Shinta mengenakan pakaian renang busana muslim.

Pakaian renang itu dibeli di Indonesia.

( Baca juga : Guru SMAN 7 Malang Mengenang Shinta Putri, Mahasiswi yang Tewas di Danau Trebgaster, Jerman )

“Sekarang kami mulai ikhlas. Semoga khusnul khatimah, jihad, dan syahid.”

“Putri saya meninggal saat menuntut ilmu. Itu jihad, dan itu yang menghibur saya,” tambahnya.

Sebelumnya, Shinta Putri Dina Pertiwi dikabarkan meninggal dunia di Danau Trebgaster, Universitas Bayreuth, Jerman, Kamis (9/8/2018) waktu setempat.

( Baca juga : Fakta Seputar Shinta Putri, Mahasiswi Berprestasi Asal Malang yang Tewas di Danau Trebgaster, Jerman )

Gadis asal Bandulan Gang 12, Sukun, Kota Malang itu sedang kuliah di Universitas Bayreuth sejak sekitar lima tahun lalu.

Menurut laporan dari media Jerman, Neue Presse Coburg, Shinta dilaporkan hilang sejak Rabu (8/8/2018) oleh dua orang temannya yang pergi bersama ke danau di dekat kampus.