Sinopsis

Sinopsis Orang Ketiga Rabu 15 Agustus 2018 Episode 318 - Wilman Jauhkan Afifah dari Rangga?

Sinopsis Orang Ketiga Rabu 15 Agustus 2018 Episode 318 Jam Tayang 21.30 - Wilman Jauhkan Afifah dari Rangga?

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
SCTV
Orang Ketiga SCTV Episode 92 

SURYAMALANG.COM - Sinopsis Orang Ketiga Rabu 15 Agustus 2018 Episode 318 Jam Tayang 21.30 - Wilman Jauhkan Afifah dari Rangga?

Datang lagi sosok baru dalam sinetron "Orang Ketiga" SCTV.

Dialah Roger Danuarta yang perankan tokoh baru bernama Wilman.

Mula-mula Afifah, Rangga, Wilman, beserta anak-anak makan bersama di sebuah restoran.

Cuplikan tayangan sudah dibuka dengan muka masam Rangga, yang duduk terpisah kursi dari Afifah.

Justru Afifah dan Wilmanlah yang satu kursi bersama anak-anak.

Berempat, mereka asyik berswafoto (selfie) dan bergembira ria.

Rangga yang merasa terasingkan, membatin dalam hati, "Kok gue jadi orang luar gini," mata Rangga menyorot Afifah yang masih tersenyum lebar menatap kamera.

Tak berselang lama, Afifah mengajak Rangga berfoto.

Namun jawaban Rangga singkat dan ketus.

"Nggak usah," lalu Rangga menunduk.

Seketika itu pula, wajah Afifah berubah mendung.

Musik pun menjadi dramatis menambah ketegangan di antara keduanya.

Adegan berganti ke Yuni, Putra, dan ayah Putra.

Yuni juga perlihatkan wajah gembira, digendongnya entah siapa yang membuat ayah Putra mengernyitkan dahi.

Yuni lalu pergi dan tinggallah Putra bersama ayahnya.

Ayah Putra naik pitam, tak menyangka anaknya menikahi perempuan gila, begitu katanya.

"Sudah kelewatan! Bisa-bisanya kamu menikahi perempuan gila seperti dia!"

Putra yang dibentak begitu, hanya mampu menatap nanar tanpa sepatah kata pun.

Adegan beralih lagi, kali ini di dalam rumah sakit.

Putra dan Aris sedang duduk berdua membicarakan kepergian ibu Yuni.

Aris yang memang berseberangan pemikiran dengan Putra, meyakinkan Putra kalau pada akhirnya semua orang akan tahu ibu Yuni telah tiada.

"Semua orang akan tahu! Termasuk Yuni!"

Tak sengaja Yuni sedang langkahkan kaki dari kamarnya.

Betapa kagetnya dia mendengar apa yang dilontarkan Aris.

"Ibu meninggal?!" Yuni mempertegas.

Dia sampai hampir berteriak namun serangan sakit kepala menghentikannya.

Aris dan Putra bergegas menolong Yuni.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved