Sinopsis
Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Kamis 16 Agustus 2018 Episode 48 - Rishabh Menampar Karan
Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Kamis 16 Agustus 2018 Episode 48 Jam Tayang 10.00 - Rishabh Menampar Karan
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Kamis 16 Agustus 2018 Episode 48 Jam Tayang 10.00 - Rishabh Menampar Karan
Di episode sebelumnya, Karan sudah memergoki Prithvi masuk ke dalam kamar ganti Sherlyn.
Sampai-sampai Karan dan Prithvi berdebat dan manajer mal memanggilkan Rishabh untuk melerai saudaranya itu.
Di hadapan Preeta dan Rishabh, Prithvi masih bisa berkilah.
Karan pun meminta masuk ke kamar ganti itu tetapi Prithvi mencegahnya sehingga Rishabh turun tangan dan meminta yang di dalam untuk keluar.
Di pikiran Karan, Sherlyn akan keluar dari sana, rupanya Sherlyn malah keluar dari kamar ganti sebelah.
Saat Prithvi menatap Sherlyn, adegan kejadian sebelumnya diputar, di mana Sherlyn melompat dari pembatas kamar ganti.
Gara-gara ini Rishabh dan Karan bersitegang hingga Rishabh menamparnya.
Karan langsung angkat kaki.
Prithvi dan Preeta berjalan beriringan menuju mobil, seorang anak menghampirinya menawarkan balon.
Preeta yang tak tega, membelinya.
Namun Prithvi memarahi Preeta, dilepaskanlah balon-balon itu hingga terbang ke arah mobil Karan saat Karan dan Preeta bertatapan.
Prithvi masih membahas hinaan Karan padanya, Preeta tak mau itu membuatnya memutuskan hubungan.
Prithvi mau memaafkan Preeta asalkan dia memutuskan pertemanan dengan Rishabh dan Karan.
Adegan beralih ke Rishabh mengetuk pintu kamar Karan.
Di dalam, Karan meluapkan amarahnya dengan bermain boxing.
Karan membuka pintu meskipun amarah itu masih ada.
Dia tak menyangka kenapa Rishabh menamparnya di hadapan banyak orang.
Rishabh bilang, bagaimanapun dia merasa bersalah untuk itulah dia ingin Karan membalas tamparannya.
Karan tak mendengarkan Rishabh dan mengusirnya, Rishabh langsung memeluk Karan.
Semenjak itulah, Rishabh bertekad akan menguak siapa Prithvi.
Sesampainya di rumah, Preeta meminta agar Prithvi tak menceritakan kejadian tadi pada ibunya.
Prithvi malah menjawab kalau ibu perlu tahu.
Preeta kembali memohon, Prithvi pun menuruti asalkan dia tak lagi salah faham padanya.
