Asian Games 2018

Link Live Streaming Pembukaan ( Opening Ceremony ) Asian Games 2018 - Sejarahnya dari Masa ke Masa

Dari Korea Selatan mengundurkan diri, Thailand jadi tuan rumah 4 kali, hingga Pakistan ditolak jadi tuan rumah. Tahukah kamu sejarah Asian Games?

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
hayu yudha prabowo
SAMBUT HUT KEMERDEKAAN - Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih berukuran 27,6 meter X 4,5 meter dan tarian kontingen Asian Games di Replika Istana Merdeka, Legend Stars, Jawa Timur Park 3, Kota Batu, Kamis (16/8/2018). 

SURYAMALANG.COM - Asian Games 2018 di depan mata, sudahkah kamu tahu sejarahnya?

Dari pagelaran pertamanya di India, sampai tibalah hari ini di Indonesia, SuryaMalang.com melansir laman resmi asiangames2018.id merangkumnya di bawah ini.

Digelarnya Asian Games 2018 yang berpusat di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK) Jakarta, adalah kesempatan kedua Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia itu.

Sebelumnya Indonesia juga jadi tuan rumah pada tahun 1962 juga di Jakarta yaitu Asian Games IV.

Tahun ini di bawah tangan Wishnutama, Opening and Closing Asian Games 2018 diserahkan pada Creative Director tersebut.

Membawa jargon "Energy of Asia", Indonesia berkesempatan unjuk gigi budaya Nusantara, 5.500 pasang mata siap mengisi acara dan akan tampil pula 141 musisi.

Inilah sejarah Asian Games dari masa ke masa:

1951 DELHI, INDIA
Asian Games pertama diadakan di Delhi, India, 4-11 Maret 1951.

Diikuti 491 atlet dari 11 Komite Olimpiade Nasional (NOC) yakni Afghanistan, Burma, Ceylon/Sri Lanka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Presiden Rajendra Prasa membuka perayaan ini yang bertempat di Stadion Nasional Dhyan Chand,

169 medali emas disediakan untuk memperebutkan jawara 6 cabang olahraga: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek), sepak bola, dan angkat besi.

1954 MANILA, FILIPINA
Tiga tahun berikutnya, Filipina terpilih menjadi tuan rumah perayaan kedua.

24 April-9 Mei 1954 dihadiri 970 peserta dari 19 NOC yang bertempat di Manila, Filipina.

Presiden Filipina saat itu adalah Ramon Magsaysay, membuka secara resmi Asian Games II di Stadion Rizal Memorial di Malate, Manila.

Sebanyak 229 medali emas disediakan di ajang yang mempertandingkan 8 olahraga cabang: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, tinju, sepak bola, menembak, angkat besi, dan gulat.

1958 TOKYO, JEPANG
Kali ini Tokyo, Jepang yang menjadi tuan rumah pada 24 Mei-1 Juni 1958.

1.820 atlet yang mewakili 20 NOC.

Asian Games ketiga ini secara resmi dibuka oleh Presiden HM Kaisar Hirohito di Stadion Olympic.

Jumlah cabang olahraganya pun meningkat dari 8 menjadi 12: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, sepeda (jalan raya dan trek), hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi.

Sebanyak 350 medali emas diperebutkan di ajang ini.

1962 JAKARTA, INDONESIA
1962, di sinilah Indonesia jadi tuan rumah Asian Games untuk kali pertama.

Dari 24 Agustus sampai 5 September 1962, saat itu Indonesia masih di bawah naungan Soekarno, membuka pagelaran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Diikuti 1.460 atlet yang mewakili 17 NOC Asia dan lagi-lagi cabang olahraganya meningkat menjadi 13: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, tinju, balap sepeda (jalan raya dan trek), hoki, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, dan gulat.

Asian Games 1962 ini memperebutkan 372 medali emas.

1966 BANGKOK, THAILAND
Asian Games 5 diselenggarakan 9-20 Desember 1966 di Bangkok, Thailand.

Diikuti 1.945 atlet yang mewakili 18 NOC Asia, Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi membuka Asian Games di Stadion Suphachalasai.

14 cabang olahraga diadu: atletik, olahraga air (renang, loncat indah, dan polo air), basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi.

Sebanyak 460 medali diberikan.

1970 BANGKOK, THAILAND
Masih Thailand sebagai tuan rumah, Asian Games VI digelar 20 November 1970.

Sebenarnya Korea Selatan yang terpilih di tahun ini, tetapi mereka undur diri karena masalah keuangan dan keamanan.

Ajang ini dihadiri 2.400 atlet dari 18 negara serta mengikuti 15 olahraga cabang yang terdiri dari, atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, hoki lapangan, sepak bola, layar, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi.

Asian Games 1970 memperebutkan 423 medali.

1974 TEHRAN, IRAN
Asian Games ke-7 digelar di Teheran, Iran, 1 sampai 16 September 1974.

Pemimpin Iran, Syah Mohammad Reza Pahlevi di Stadion Aryamehr resmi membuka pekan olahraga Asia itu di hadapan 3.010 atlet yang mewakili 25 NOC.

Para atlet akan bertanding untuk memperebutkan 609 keping medali emas yang disediakan di 18 cabang olahraga, yakni atletik, (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, anggar, hoki lapangan, sepak bola, senam, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi.

1978 BANGKOK, THAILAND
Lagi-lagi Thailand jadi tuan rumah, berarti Negara Gajah Putih mencetak hattrick sebagai tuan rumah Asian Games yang berlangsung 9-20 Desember 1978.

Serupa dengan Korea Selatan, sebenarnya Singapura yang terpilih tapi mengundurkan diri karena urusan keuangan.

Lalu Pakistan yang maju untuk digelar di Kota Islamabad, namun beberapa negara Asia Selatan menolak karena konflik negeri itu dengan Bangladesh dan India.

Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi membuka Asian Games ketiga kali di Stadion Suphachalasai.

Total 3.842 atlet, yang berasal dari 25 NOC mengikuti kompetisi di 21 cabang olahraga yang menyediakan 626 medali emas.

1982 DELHI, INDIA
Asian Games ke-9 ini dirayakan di Delhi, India pada 19 November-4 Desember 1982.

Ini momen bersejarah sebab untuk kali pertama ajang Asian Games berada di bawah naungan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Sebanyak 4.595 atlet dari 33 NOC berpartisipasi dan bersaing di 21 cabang, termasuk beberapa cabang yang baru pertama kali dipertandingkan, seperti, bola tangan, berkuda, dayung dan golf dimasukkan untuk pertama kalinya.

Presiden Zail membuka Asian Games ke-9 di Stadion Jawaharlal Nehru.

1986 SEOUL, KOREA SELATAN
Asian Games ke-10 akhirnya Korea Selatan terpilih lagi dan kali ini tak menolaknya.

20 September-5 Oktober 1986 di Seoul, Korea Selatan.

Sebanyak 4.839 atlet dari 27 NOC mengikuti ajang yang mempertandingkan 24 cabang olahraga, antara lain panahan, berkuda, anggar, bola tangan, judo, dan dayung.

Presiden Chun Doo-hwan menghadiri upacara pembukaan di Stadion Olimpiade, Seoul.

Terdapat 848 medali untuk diperebutkan.

1990 BEIJING, CHINA
Pesta olahraga bangsa Asia ke-11 diadakan pada 22 September-7 Oktober 1990 di Beijing, China.

Sebanyak 6.122 atlet dari 36 NOC berpartisipasi di 27 cabang olahraga dan dua cabang eksebisi yakni bisbol dan soft tennis.

Presiden Cina, Yang Shangkun menghadiri upacara pembukaan di Workers Stadium, Beijing.

1994 HIROSHIMA, JEPANG
Asian Games tahun 1994, berlangsung 2-16 Oktober, di Hiroshima, Jepang.

Edisi ke-12 ini mengusung tema mempromosikan perdamaian dan harmoni negara-negara Asia.

Hal itu ditekankan tuan rumah karena Hiroshima pernah hancur karena serangan bom atom pada Perang Dunia II tahun 1945.

Apalagi momen itu bertepatan dengan peristiwa Perang Teluk 1991 sehingga Iran absen dari keikutsertaan.

Ajang ini diikuti 6.828 atlet dan ofisial dari 42 negara dan bersaing demi 1.079 medali disediakan.

1998 BANGKOK, THAILAND
Dengan diadakannya Asian Games ke-13 ini, tercatat pula nama Thailand sebagai tuan rumah terbanyak dalam sejarah.

Ini kali pertamanya Asian Games diadakan di Bangkok, Thailand pada 6-20 Desember 1998.

Sebanyak 6.554 atlet dari 41 NOC berpartisipasi dan berkompetisi di 36 olahraga yang menyediakan 1.225 medali emas, termasuk beberapa cabang baru, yakni kano, kabbadi, dan sepaktakraw.

Raja legendaris Thailand, Bhumibol Adulyadej resmi membuka pesta di Stadion Nasional Rajamangala.

2002 BUSAN, KOREA SELATAN
Kembali ke Korea Selatan, dari Seoul bergeser ke Busan.

Diadakan 29 September-14 Oktober 2002.

Total 7.711 atlet dari 44 negara mengikuti 419 nomor pertandingan di 38 cabang olahraga.

Multi event yang menyediakan 1.350 keping medali emas itu dibuka Kim Dae-jung di Stadion Aryamehr.

2006 DOHA, QATAR
Asian Games ke-15 yang diselenggarakan 1-16 Desember di Doha, Qatar.

Sebanyak 9.520 atlet dari 45 NOC berkompetisi di 39 cabang olahraga termasuk beberapa cabang baru, yakni binaraga, softball, soft tenis, dan wushu.

Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani menggelar upacara pembukaan di Stadion Internasional Khalifa.

Asian Games 2006 memperebutkan 1.393 medali emas.

2010 GUANGZHOU, CHINA
Asian Games ke-16 diadakan di Guangzhou, Cina, 12-11 November 2010.

Dengan menghadirkan 9.704 peserta dari 45 NOC, ajang ini dibuka Perdana Menteri, Wen Jiabao di Stadion Olimpiade Guangdong.

Ajang ini menampilkan 42 cabang olahraga dengan memperebutkan total 1.577 medali.

2014 INCHEON, KOREA SELATAN

Seoul sudah, Busan sudah, kini giliran Incheon, Korea Selatan menjadi tuan rumah Asian Games ke-17.

19 September-4 Oktober 2014 diikuti 9.501 peserta dari 45 NOC. Asian Games secara resmi dibuka oleh Presiden Park Geun-hye di Stadion Utama Incheon Asiad, menampilkan 36 cabang olahraga, dan total 1.454 medali yang diperebutkan.

Link Live Streaming Pembukaan (Opening Ceremony) Asian Games 2018

KLIK 1: TVRI Opening Ceremony Asian Games 2018

KLIK 2: METRO TV Opening Ceremony Asian Games 2018

KLIK 3: KOMPAS TV Opening Ceremony Asian Games 2018

KLIK 4: TV ONE Opening Ceremony Asian Games 2018

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved