Probolinggo
Kodam V/Brawijaya Sikapi Video Viral Pawai Anak TK Bercadar dan Bawa Replika Senjata Api
Tadi Pak Mendikbud ke Probolinggo untuk minta klarifikasi langsung terkait karnaval yang kontroversial ini. Pak Menteri ke Polres Probolinggo.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: yuli
lihat foto
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kepala TK Kartika V-69 Probolinggo, Hartatik, dinilai lalai atas penampilan muridnya yang mengikuti pawai sambil bercadar dan memegang replika senjata api.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi, menuturkan, pihak sekolah juga tidak berkoordinasi dengan pihak Kodim setempat.
Sekolah TK Kartika memang di bawah naungan Kodim 0820 Probolinggo.
"Tadi Pak Mendikbud ke Probolinggo untuk minta klarifikasi langsung terkait karnaval yang kontroversial ini. Pak Menteri ke Polres Probolinggo," kata Singgih kepada SURYAMALANG.COM.
Singgih menyayangkan peristiwa yang menghebohkan dunia maya itu.
"Itu murni kesalan Kepala TK. Dia lalai sehingga karnaval dengan atribut cadar dan menenteng senjata lolos. Tentu akan ada sanksi," tandas Singgih.
Dikatakan Singgih, dalam karnaval itu sebenarnya tidak ada unsur untuk sengaja mendukung paham radikalisme.
"Soal sanksi bagi Kasek Kartika itu kami serahkan ke dinas pendidikan setempat," kata Singgih.
Baca: Polisi Buru Penyebar Video Pawai Anak TK Pakai Cadar dan Bawa Replika Senjata Api
Baca: Mendikbud ke Probolinggo Terkait Video Pawai Anak-anak TK Bercadar Bawa Replika Senjata Api
