Blitar
Gara-gara Sapi, Wanita Tulungagung Ini Harus Berurusan dengan Polisi di Blitar
Gara-gara sapi, wanita asal Tulungagung ini harus berurusan dengan penyidik Polres Blitar Kota.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Diah Ayu Sulistyarini (49) ditangkap petugas Satreskrim Polres Blitar Kota saat malam takbiran Idul Adha, Selasa (22/8/2018).
Wanita asal Jalan Diponegoro, Tulungagung ini diduga menipu warga Sananwetan, Kota Blitar yang berinisial RR.
Diah menghabiskan uang sebesar Rp 11 juta milik RR untuk kepentingan pribadi.
( Baca juga : The Sacred Riana Gagal Lanjut ke Semifinal Americas Got Talent, Langsung Pergi & Bikin Simon Kaget )
“Modusnya, pelaku menawarkan hewan kurban berupa sapi kepada korban,” kata AKP Heri Sugiono, Kasatreskrim Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (23/8/2018).
Kasus penipuan itu bermula saat Diah datang ke rumah korban pada 13 Agustus 2018.
Awalnya Dia ingin menawarkan paket ibadah umrah kepada korban.
( Baca juga : Hotman Paris Galau Banget dengar Lagu Meriam Belina sampai Usap Tisu ke Mata, Lihat Raut Mukanya )
Namun, saat itu korban belum tertarik ikut umrah.
Karena momen Idul Adha, Diah menawarkan hewan kurban kepada korban.
Korban tertarik dengan tawaran hewan kurban itu.
Diah menawarkan sapi seharga Rp 20 juta kepada korban.
( Baca juga : Respon Ivan Gunawan saat Disuruh Nikah Sama Ayu Ting Ting, Ngaku Mau Sambil Tulis 5 Kata Ini ke Ayu )
Korban setuju dengan harga itu. Diah pun minta uang muka sebesar Rp 1 juta kepada korban.
Diah datang lagi ke rumah korban untuk minta uang kekurangan pembelian sapi pada 16 Agustus 2018.
Korban menyerahkan uang sebesar Rp 11 juta kepada Diah.
( Baca juga : 4 Terpopuler Kemarin: Paspamres Cantik Sidoarjo sampai Foto Jan Ethes Diedit Kaesang )
Sedangkan uang kekurangan pembelian sapi sebesar Rp 8 juta akan dilunasi saat sapi dikirim ke korban.
Diah juga mengajak korban untuk melihat sapi yang akan dibeli ke pedagang sapi di Kanigoro.
Korban merasa cocok dengan sapi yang ditawarkan korban.
Diah berjanji akan mengirim sapi pada malam takbiran.
( Baca juga : Arsy Hermansyah Menangis saat Lihat Sapi Kurban Disembelih, Reaksi Ashanty Langsung: Aduh Aduh )
Korban minta Diah langsung mengirim sapi ke Masjid Syuhada Haji, Kota Blitar.
Saat hari pengiriman sapi, korban datang ke Masjid Syuhada Haji, dan bertemu Diah.
Korban menyerahkan uang kekurangan pembelian sapi sebesar Rp 8 juta ke Diah.
Sapi yang dipesan korban juga sudah datang di masjid.
( Baca juga : Ayu Ting Ting Buka-bukan di Tanya Soal Nikah: ‘Pengennya Cepet’ Buntutnya Curhat Soal Calon Suami )
Setelah memastikan sapi sudah datang, korban pulang ke rumah.
Saat berada di rumah, korban dihubungi pedagang sapi.
Pedagang sapi menyampaikan kalau Diah tidak mau menyerahkan uang pembelian sapi. Lalu, korban kembali lagi ke masjid.
Akhirnya terbongkar penipuan yang dilakukan Diah.
( Baca juga : 23 Agustus, Tahukah Kamu Dul Jaelani dan Mulan Jameela Ulang Tahun di Tanggal Sama? )
Ternyata Diah belum membayarkan uang ke pedagang sapi, termasuk uang Rp 11 juta yang sudah dibayarkan korban sebelumnya.
Diah hanya menyerahkan uang muka Rp 1 juta ke pedagang sapi.
“Akhirnya korban mengeluarkan uang Rp 11 juta lagi untuk membeli sapi.”
( Baca juga : Duma Hutapea, Adik Hotman Paris, Pengacara dan Pemilik Hotel Tempat Jokowi Menginap di Toba )
“Sedangkan uang Rp 11 juta yang diberikan sebelumnya dipakai oleh pelaku tanpa izin korban,” kata AKP Heri Sugiono.
Sementara itu, Diah mengaku menggunakan uang korban untuk kepentingan pribadinya.
Namun, dia tidak punya niat menipu korban. Uang Rp 11 juta dari korban itu dipakai untuk investasi saham.
( Baca juga : Richard Kyle Ungkap Cara Nembak Jessica Iskandar, Ternyata Cuma dengan 3 Kata Sederhana Ini )
Awalnya, Diah memperkirakan investasi sahamnya akan cair sebelum sapi dikirim.
Ternyata sampai sapi dikirim, uang dari investasi sahamnya tidak kunjung cair.
“Saya pakai uangnya untuk investasi saham. Saya mengira dua atau tiga hari setelah investasi saham, uangnya cair dan bisa untuk mengganti uang korban.”
“Ternyata sampai sekarang uangnya tidak cair,” kata Diah.