Timnas Indonesia
Gaji Luis Milla di Timnas Indonesia Disinggung Ketum PSSI Edy Rahmayadi, Nilainya
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi berharap tidak ada kenaikan nilai gaji atau kontrak Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.
SURYAMALANG.COM -Gaji Luis Milla sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia kembali jadi perhatian ketika diputuskan tetap dipertahankan.
Setelah gagal mengantar Timnas U-23 Indonesia mencapai target masuk semifinal Asian Games 2018, Luis Milla tidak dipecat.
Ia dipertahankan dan diberi tanggung jawab kembali, kali ini ia diminta mengantar Timnas senior menjadi juara Piala AFF 2018.
Di balik keputusan mempertahankan Luis Milla sebagai pelatih Timnas, nilai gaji pelatih asal Spanyol menjadi salah satu poin yang dipertanyakan.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadipun menanggapi masalah gaji itu.
Baca: Luis Milla Dipertahankan PSSI, Ini Hitung-Hitungan Gaji Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Baca: Aji Pamungkas, Anak Mantan TKW Asal Ponorogo Peraih Medali Emas Asian Games 2018
Edy Rahmayadi tidak secara terbuka menyebut nilai kontrak yang dimiliki Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia.
Tapi ia berharap tidak ada kenaikan nilai gaji atau kontrak Luis Milla.
“Masalah finansial saya tidak mau bicara. Yang pasti harganya tidak turun dan kami juga berharap harganya tidak naik,” kata Edy, Selasa (28/8/2018).
Beberapa kabar sebelumnya menyebutkan bahwa nilai kontrak yang sangat mahal menjadi pertimbangan PSSI untuk tidak memperpanjang kontrak Luis Milla.
Hanya, PSSI mencoba mendengar keluh kesah dari masyarakat Indonesia yang meminta Milla bisa dipertahankan setidaknya sampai Piala AFF 2018.
Edy meminta dukungan dari masyarakat Indonesia agar PSSI bisa membangun skuat Garuda terbaik.
Mantan Pangkostrad TNI Angkatan Darat itu sangat bangga dengan suporter Indonesia yang selalu datang memenuhi stadion ketika tim Merah Putih bertanding.
Memang selama di Asian Games 2018, suporter Indonesia selalu memadati venue ketika Hansamu Yama dkk bertanding mulai di babak penyisihan Grup A hingga 16 besar.
Hal itu yang menjadikan faktor utama PSSI ingin mempertahankan Milla.
“Saya sangat salut dengan penonton Indonesia yang membeli tiket dengan harga mahal. Doakan dan yakinkan PSSI bisa mampu membayar Milla,” kata Edy.
Terkait nilai gaji yang diterima Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia, di awal ia direkrut jadi pelatih Timnas Indonesia Wakil Ketua Umum PSSI kala itu, Iwan Budianto, berbicara kepada pers ihwal gaji Luis Milla.
"Nilai kontrak pelatih baru tiga kali lipat Alfred Riedl," ungkap Iwan Budianto tanpa menyebutkan angka persis gaji Luis Mila.
Merujuk dari pernyataan itu, bisa dibandingkan dan dihitung dari gaji pelatih asing Timnas Indonesia sebelumnya Alfred Riedl.
Nilai kontrak Alfred Riedl yang ditugasi menangani Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016, saat itu diyakini Rp 150 juta hingga Rp 200 juta sebulan dalam jangka waktu satu semester (enam bulan).
Seperti kata Iwan Budianto, bila gaji bulanan Luis Milla tiga kali lipat dari Alfred Riedl maka kisarannya bisa mencapai Rp 600 juta sebulan.
Tapi sumber lain ada yang menyebutkan, gaji Luis Milla menyentuh angka Rp 1 miliar.
Terlepas berapa besar nilai gaji Luis Milla, prestasi juara bagi Timnas Indonesia kini yang harus jadi prioritas untuk diwujudkan sebagai penebus nilai yang harus dibayar.