Sinopsis

Sinopsis Porus Selasa 28 Agustus 2018 Episode 6 Jam Tayang 15.00 - Bertemunya Shivdutt dan Anusuya

Sinopsis Porus Selasa 28 Agustus 2018 Episode 6 Jam Tayang 15.00 WIB - Bertemunya Shivdutt dan Anusuya

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
Dok. ANTV
Poster Porus Serial India 

SURYAMALANG.COM - Sinopsis Porus Selasa 28 Agustus 2018 Episode 6  Jam Tayang 15.00 WIB - Bertemunya Shivdutt dan Anusuya

Saat Anusuya terbangun, tak ada Puru di sana.

Rupanya Puru bersama gerombolannya masuk ke sebuah ruang hiburan.

Sementara Bamni dan pasukannya menuju singgasana serta meminta Darius duduk dan menyuruh penari berhenti.

Anusuya sampai menyusuri kota untuk menemukan Puru.

Dia melihat mayat Chintan dan pesan tertulis di sampingnya.

Laachi merasa cemburu saat Puru bilang kalau putri Darius cantik.

Darius berikan ucapan terima kasih pada Paurawa dan Bamni berkilas balik saat Anusuya membeberkan kebohongan Darius.

Sampailah Anusuya di kerumunan, saat Laachi mengetahui itu, dia cepat-cepat mengajak Puru pergi tetapi Puru meminta agar dia tenang karena Puru sudah punya rencana.

Kanishk mencermati agar tak kecolongan kehadiran Puru.

Dia mengamati satu per satu penari.

Puru justru berjalan di antara penari-penari itu.

Barsin, Putri Darius merasa ada yang aneh dan mempertanyakan kenapa ada penari yang memakai cat di wajahnya.

Barsi ingin mendekatinya.

Sekarang Anusuya sampai di pasar, sementara Farus menghentikan Puru karena Barsin ingin berbicara dengannya.

Lalu Puru mengajukan permintaan balik kalau sebelum dipertemukan dengan Barsin dia ingin dipertemukan dengan Raja Bamni.

Laachi dan Summer yang melihat dari kejauhan sudah tegang menanti-nanti apa yang akan terjadi.

Puru terus berjalan ke arah Bamni, mengabaikan Barsin yang sudah menatapnya sedari tadi karena ingin melihat wajah aslinya.

Puru meminta berkat pada Bamni dan Bamni pun memberkatinya.

Saat itu, Anusuya masih di antara para penduduk dan mencoba masuk, ingin menyaksikan pertunjukan tetapi tentara mendorongnya keluar.

Ada prajurit yang masih mengingat kalau Anusuya adalah perempuan gila yang saat itu bersama warga Dasyu.

Mereka pun menangkap Anusuya dan membawanya ke dekat panggung.

Seorang budak kerajaan memberi tahu Summer kalau Anusuya sudah ditangkap para tentara.

Summer yang mulai khawatir, tak ingin memperburuk keadaan bila Puru tahu, dia menyuruh budak itu diam.

Singkat cerita, terjadi perlawanan Puru dan Laachi kepada para tentara.

Mereka membunuh tentara yang menjaga perahu Darius.

Di saat bersamaan, Anusuya sedang diikat oleh tentara yang menunggu kedatangan Puru di kerajaan.

Kanishk melaporkan pada Bamni kalau seorang warga Dasyu tertangkap.

Bamni pun memerintahkan mereka agar membunuhnya lalu menggantungnya di sebelah mayat Chintan.

Setelah berhasil melumpuhkan para tentara, Puru berangkat dengan perahu tadi lalu menyelamatkan para budak dan kawanannya.

Kanishk menarik pedangnya dan siap memukul Anusuya.

Puru mulai pergi karena ingin menyelamatkan Anusuya meskipun Summer sudah mencegahnya.

Laachi sepakat dengan Puru, dia ikut menyelamatkan Anusuya, sehingga dia meminta Summer mengantarkan semua budak ke Magadh.

Kanisk tak kunjung melihat Puru seperti yang dia harapkan, dia pun mengancam Anusuya bila tak memberi tahu keberadaannya.

Yang ditunggu pun datang.

Bebarengan dengan kedatangan Shivdutt.

Alangkah terkejutnya Shivdutt tahu Anusuya ada di hadapannya.

Ingatan Anusuya terpancing, di masa lalu Shivdutt pernah mencoba membunuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved