Percepat Pengoperasionalan, Pasar Sumedang Dilengkapi Hanggar untuk Jualan

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang menargetkan pedagang Pasar Sumedang dapat menempati stan pada Desember 2018.

Saat ini DPKPCK mulai membangun hanggar di samping kanan, kiri, dan belakang Pasar Sumedang.

Pembangunan hanggar merupakan bagian dari alokasi anggaran pembangunan Pasar Sumedang yang tahun ini mencapai Rp 10 miliar.

( Baca juga : Inul Tak Jadi Pedangdut, Ini Curhatnya Setelah Tampil Berbeda dari Biasanya )

Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan hanggar itu bisa digunakan pedagang yang tidak kebagian tempat di stan atau kios.

“jadi Pasar Sumedang tidak lagi terkesan kumuh. Pedagang yang tidak tertampung di stan atau kios pasar ditempatkan di hanggar,” kata Wahyu Hidayat kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (29/8/2018).

Stan hanggar untuk pedagang tersebut dibangun secara terbuka.

( Baca juga : Ini 3 Kata yang Dilontarkan Syahrini Usai Denger Tiket Konsernya Habis Terjual. )

Pedagang leluasa menggelar dagangannya. Namun, pedagang harus mematuhi aturan yang dikeluarkan Disperindag Kabupaten Malang.

“Pembangunan hanggar itu sebagai jawaban atas keinginan pedagang yang tidak tertampung di dalam pasar agar mendapat tempat aman, bersih, dan nyaman,” ucap Wahyu Hidayat.

Sementara itu, pedagang menyambut positif pembangunan hanggar tersebut.

( Baca juga : Luis Milla Tangani Timnas Indonesia Sampai Piala AFF 2018, Bima Sakti Latih Timnas Indonesia U15 )

Seorang pedagang, Aini mengatakan selama ini pedagang di tempat penampungan sering mengeluh karena omzetnya menurun.

Sebab, tempat penampungan itu kumuh, dan kurang nyaman bagi pembeli.

Akibatnya pembeli banyak yang pindah belanja ke pasar lain.

( Baca juga : Ruben Onsu Beri Kejutan di Hari Ultah Sarwendah, Balasannya 3 Kata tapi Romantis )

“Kami berharap pembangunan Pasar Sumedang segera diselesaikan,” kata Ny Aini.